Elektabilitas Jokowi Teratas, Ini Alasan Responden

Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA – Hasil survei Polmark Indonesia menyebutkan, Presiden Joko Widodo menempati posisi pertama dengan suara sebanyak 50,2 persen bila Pemilihan Presiden 2019 digelar hari ini, Senin, 18 Desember 2017.

Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF

CEO Polmark Indonesia Eep Saefulloh Fatah menyebutkan, survei itu dilakukan Polmark dengan wawancara menggunakan alat bantu (daftar nama dan gambar kandidat). Para pemilih Jokowi kebanyakan memilih dia lantaran dianggap merakyat dan dekat dengan masyarakat.

"Separuh dari pemilih Jokowi (separuh dari 50,2 persen) beralasan bahwa mereka memilih Jokowi karena dinilai bervisi kerakyatan, dekat dengan rakyat dan peduli pada masyarakat," kata Eep di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin, 18 Desember 2017.

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

Alasan lain, pemilih menilai Jokowi jujur dan adil sebesar 13 persen. Kemudian, 9 persen pemilih menilai Jokowi mampu mengatasi masalah, dan 6,4 persen memilih karena Jokowi berwawasan.

Sementara untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di posisi kedua dengan elektabilitas suara 22 persen. Dari 22 persen itu, hanya 13 persen suara yang menyebut Prabowo merakyat. 

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

Dia menambahkan, kebanyakan pemilih Prabowo memberikan dukungannya karena menganggap dia tegas dan berwibawa. Sementara, 50,2 persen pemilih Jokowi hanya 13,7 persen pemilih menilai Jokowi tegas dan berwibawa.

"Hampir separuh pemilih Prabowo yakni 22 persen dari 48 persen memilih Prabowo karena dinilai memiliki ketegasan dan kewibawaan," ujar Eep.

Sekitar 5,2 persen memilih Prabowo karena menganggap dia jujur dan adil. Kemudian 5,9 persen memilih Prabowo karena dinilai mampu mengatasi masalah. Lalu, sebanyak 8,9 persen pemilih menyebut Prabowo berwawasan. 

Eep menilai, berdasarkan hasil itu Jokowi punya lawan berat jika ada pesaingnya yang memiliki dua karakter sekaligus, yaitu merakyat dan tegas.

Lembaga Survei Polmark Indonesia merilis hasil survei nasional terkait Pemilihan Legislatif 2019 dan Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Survei dilakukan melalui wawancara langsung dengan 2.600 responden di seluruh provinsi di Indonesia pada 13 sampai 25 November 2017. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error 1,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (one)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya