Cara Polisi Atasi Macet Libur Natal dan Tahun Baru

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa.
Sumber :
  • VIVA.coi.id/M Ali Wafa

VIVA – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa memprediksi beberapa tempat yang menjadi titik kemacetan saat libur Natal dan Tahun Baru. Tempat tersebut mulai dari ruas jalan tol, jalur arteri hingga tempat wisata.

Periode Nataru, Extra Flight Maskapai Melonjak Drastis

"Jakarta-Bekasi rawan (macet). Tol Cikampek ada penyempitan jalan. Kemudian Brexit (pintu gerbang tol Brebes Timur). Kemudian jalur Puncak dari Gadog sedikit pintu keluar Ciawi," kata Royke di Mabes Polri, Jakarta, Senin, 18 Desember 2017.

Dia menambahkan, "Malangbong menuju Gentong. Itu juga akan padat. Beberapa penyeberangan kapal Ferry Gilimanuk-Ketapang dan Merak-Bakauheni. Kepadatan lain di tempat wisata seperti Ragunan, Ancol, dan TMII."

Liburan Nataru, Pertamina Tambah Pasokan BBM di Tol Trans Jawa

Ia memprediksi puncak kepadatan saat libur Natal dan Tahun baru terjadi pada Jumat, 22 Desember 2017. "Kemungkinan Jumat sore," ujarnya.

Untuk itu kepolisian sudah menyiapkan beberapa cara untuk mengurai kemacetan. Mulai dari contra flow hingga berkoordinasi dengan instansi lain untuk menggratiskan jalan tol.

Polri: Puncak Arus Libur Natal 23 dan 24 Desember 2020

"Contra flow jika terjadi kepadatan di Cikampek. Lajur dari arah Bandung kami ambil satu lajur untuk jalur dari Jakarta. Ada kepadatan tutup rest area. Kalau padat juga berkepanjangan dimungkinkan gate tol gratis," ujarnya.

Ia memastikan, seluruh anggota Polantas akan turun semua mengamankan libur Natal dan Tahun Baru. Sebanyak 40 ribu personel disiagakan menjaga titik-titik kemacetan. "Polantas tidak ada libur semua turun," ujarnya.

Untuk mengantisipasi ancaman teror kepada anggota Polantas, pihaknya pun sudah menyiapkan pencegahan dengan sistem body system. Nantinya, anggota polisi yang berjaga tidak hanya sendirian.

"Body system yang satu menjaga yang satu. Tidak ada jalan sendiri. Bukan hanya mencegah teror tapi orang jahat juga diantisipasi," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya