Bantuan Rehab Medik Padang Terus Mengalir

VIVAnews - Gempa Padang masih menyisakan duka bagi orang-orang yang menjadi korban. Upaya membantu mereka, terutama yang mengalami luka masih terus mengalir.

Untuk memenuhi kebutuhan medis, Tim ANTV Peduli bekerja sama dengan Tim Tanggap Bencana Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)- Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) akan mengirimkan dokter-dokter dan tenaga ahli untuk rehabilitasi medis korban gempa.

Bantuan diserahkan Ketua Harian ANTV Peduli H Azkarmin Zaini kepada Ketua Tim Tanggap Bencana FKUI-RSCM  DR dr Jenny Bashiruddin, SpTHT  di Ruang Dewan Guru Besar FKUI, Salemba .

Azkarmin menjelaskan, dana bantuan yang disalurkan tersebut merupakan aliran dana yang diperoleh dari pemirsa. "Dana ini dari masyarakat dan pemirsa, jadi kami harus bisa mempergunakan dan mempertanggung  jawabkan dengan baik," ujar dia dalam sambutan acara  pemberian bantuan, Rabu  21 Oktober 2009.

Menurut dia,  bantuan ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan  bantuan medis  khususnya dokter-dokter rehabilitasi medis dan fisioterapis  yang akan bertugas di Rumah  Sakit Padang dan Padang  Pariaman.

"Dengan adanya bantuan ini diharapkan kekurangan tenaga medis khususnya dokter-dokter  ahli  dari Tim Tanggap bencana  dapat teratasi sehingga lebih banyak lagi korban-korban yang mengalami patah tulang dan sebagainya dapat terawat dengan baik," tuturnya. Setelah masa tanggap darurat berakhir, kata dia, pihaknya bersama dengan Pemerintah Daerah akan menyalurkan bantuan tahap recovery dengan membangun fasilitas umum dan sosial seperti sekolah, puskesmas dan tempat ibadah.

Sampai saat ini, bersama-sama Tim Tanggap Penanggulangan Bencana Bakrie Untuk Negeri, tim  telah memberikan bantuan tanggap darurat di 50 titik lokasi bencana  yaitu Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Jambi. Bantuan-bantuan tanggap darurat itu berupa bantuan logistik seperti  tenda, selimut, sembako, makanan bayi, susu bayi, kebutuhan perempuan, makanan tahan lama serta obat-obatan.

Pada tempat yang  sama,  Tim Tanggap Bencana FKUI-RSCM  DR dr Jenny Bashiruddin menuturkan karena keterbatasan pendanaan maka  tidak semua sumber daya manusia (SDM) yang  diperbantukan di wilayah bencana  bisa diberdayakan. "Tidak bisa tercover semuanya, sementara banyak sekali dokter yang ingin menjadi relawan," kata dia.

Dia menjelaskan, dengan segala keterbatasan yang ada tersebut pihaknya berusaha semaksimal mungkin membantu korban gempa  dengan memusatkan di wilayah yang parah yaitu pariaman. Dia berharap revitalisasi pada fasilitas kesehatan di Sumatera Barat dapat segera teratasi dan bisa segera memberikan pelayan kepada.

Jenny juga menjelaskan, untuk melepas korban gempa bisa mandiri serta normal seperti  sediakala diperkirakan memakan waktu satu tahun  mengingat banyaknya fase-fase yang harus dilewati.  "Fase akut kan sudah berlalu, sekarang bagaimana menangani  fase trauma dan pemulihan dengan baik sehingga semuanya normal seperti sediakala," tutur Jenny.

Dari data Tim Penanggulangan Bencana FKUI  terbagi empat tim masing-masing  Tim 1 berangkat 3-5 Oktober dengan beranggotakan 11 tim medis, Tim 2 pada 6-10 Oktober dengan 4 dokter, Tim 3 pada 9-30 Oktober 2009 memberangkatkan du dokter  serta  tim 4 yang memberangkatkan 7 dokter  pada 17-30 Oktober.

Geger Penemuan Fosil Ular Lebihi Ukuran T-rex, Begini Bentuknya
Ilustrasi kiamat.

Terkuak 5 Kejadian yang Terjadi di Dunia Dikaitkan Ketakutan soal Kiamat

 Kiamat merupakan peristiwa hancurnya kehidupan alam semesta. Kiamat adalah sesuatu yang diyakini dan disepakati oleh ilmu pengetahuan maupun agama. Tak ada satupun tahu

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024