- ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
VIVA – Gempa yang melanda Jawa Sabtu dinihari tadi mendapat perhatian dari Presiden Joko Widodo. Jokowi mengaku terus memantau kondisi gempa pada malam hingga pukul 03.00 WIB. Dia bersyukur, karena tingkat kesadaran masyarakat akan bencana menurutnya cukup bagus.
"Masyarakat merespons langsung peringatan yang diberikan mengenai kemungkinan adanya tsunami dan mengevakuasi mandiri yang diarahkan oleh aparat-aparat kita dengan membunyikan peringatan-peringatan. Saya kira ini sebuah hal yang sangat baik dan alhamdulilah sudah tidak terjadi apa-apa," ujar Presiden Jokowi, usai Apel dan Kemah Kebangsaan, di Candi Prambanan, Yogyakarta, Sabtu 16 Desember 2017.
Jokowi mengatakan, kini masyarakat sudah kembali ke rumah masing-masing. Ia mendapat laporan, ada korban jiwa dari gempa malam tadi. "Saya mendapatkan laporan bahwa ada 3 orang yang meninggal dan ada puluhan rumah yang rusak," katanya.
Atas sejumlah kerusakan itu, mantan Gubernur DKI itu memastikan akan terus memantau prosesnya. Sembari meminta masyarakat untuk tetap dan terus waspada. "Terutama yang berada di tengah laut karena itu bisa menimbulkan tsunami," katanya mengingatkan.
Meski begitu, Jokowi menilai masyarakat juga tidak perlu resah kalau terjadi bencana gempa. Cara-cara yang dilakukan pada saat gempa tadi, menurutnya cukup baik untuk menjadi contoh ke depan. "Peristiwa tadi malam menunjukkan bahwa peringatan dan evakuasi mandiri suatu yang bagus karena negara kita memang dikeliling oleh titik gempa." (mus)