Lantai Kawah Gunung Agung Sudah Dipenuhi Lava

Letusan Gunung Agung beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA Foto/Fikri Yusuf

VIVA – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi memastikan, saat ini volume lava yang keluar dari perut Gunung Gunung ke kawah letusan terus bertambah. Jika sebelumnya dari hasil pemantauan satelit lava sudah memenuhi sepertiga dari volume kawah, kini jumlahnya ditaksir mencapai seperempat dari luas kawah.

Pendaki Lansia Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung, Jasad Ditemukan WNA

Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG, I Gede Suantika menuturkan, setidaknya hal tersebut yang terpantau dari pengamatan di puncak kawah dengan menggunakan pesawat tanpa awak alias drone.

Kondisi kawah yang direkam PVMBG itu merupakan penampakan pertama kalinya sejak Gunung Agung meletus pada 21 November 2017.

Merugi, Seluruh Outlet Toko Buku Gunung Agung Bakal Ditutup Akhir 2023

"Kemarin kami sudah mengambil data visual kubah lava di kawah. Lava belum memenuhi volume kawah yang tersedia. Masih jauh," kata Suantika, Jumat 15 Desember 2017. 

"Ada peningkatan tapi sedikit sekali. Terakhir dari data satelit sepertiga, sekarang sekitar seperempat. Tetap ada penambahan," katanya.

Netizen Geram Lihat Tingkah Bule Lepas Celana Pamer Alat Kelamin di Puncak Gunung Agung Bali

Menurut Suantika, meski ada penambahan volume lava di puncak kawah, namun pertumbuhannya terkesan lambat.

"Lavanya sangat encer memenuhi lantai kawah. Lantai kawahnya sudah terisi penuh, tapi masih jauh dari bibir kawah yang ada sekarang," kata Suantika.

Di sisi lain, Suantika menegaskan PVMBG juga telah melakukan pengukuran terhadap gas magmatik seperti sulfur dioksida, karbon dioksida dan uap air. Sampel sudah diambil dan masih dianalisis. "Datanya masih diolah. Mudah-mudahan besok ada hasilnya," ujarnya.

Melihat dua parameter tersebut, Suantika tak bisa menjamin apakah erupsi eksplosif akan terjadi atau tidak.

"Untuk memastikan letusan eksplosif kami lihat ke depan datanya. Sampai saat ini seperti kami rilis beberapa waktu lalu, dia sifatnya masih erupsi magmatik yang efusif," kata Suantika. 

Berikut video penampakan lava di kawah: 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya