Pipis di Tebing, Bule Cantik Tewas Jatuh ke Jurang di Bali

Alina Kuroczik (berbaju putih) semasa hidup.
Sumber :
  • Repro Twitter Alina Kuroczik

VIVA – Seorang bule cantik asal Jerman meregang nyawa dengan tragis akibat terjatuh ke dasar jurang berkedalaman 80 meter di Pantai Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Kondisi Pendaki yang Terperosok Jurang Gunung Muria Sedalam 60 Meter

Menurut Kepala Polsek Kuta Selatan, Kompol I Nengah Patrem, bule bernama Alina Kuroczik itu jatuh ke jurang karena terpeleset usai menenggak minuman keras.

"Ya benar, korban jatuh terpeleset ke dalam jurang," kata Patrem, Kamis 14 Desember 2017.

Kondisi Bus yang Alami Kecelakaan Maut Hingga Menewaskan Sopir dan Penumpangnya

Berdasarkan informasi dari kepolisian, wanita berusia 23 tahun itu jatuh ke jurang sekitar pukul 01.30 WITA. Sebelumnya dia mendatangi sebuah kafe di dekat lokasi bersama tujuh temannya. Di kafe itu mereka berpesta hingga larut malam.

Usai dari kafe, korban dan temannya pergi ke bibir tebing di atas jurang untuk berbincang-bincang. Saat asyik berbincang, korban mendadak ingin buang air kecil.

Truk Pengangkut Logistik Pemilu Terjun Bebas ke Jurang Jambu Semarang, Surat Suara Berserakan

Korban kemudian buang air kecil tepat di  tebing. Rupanya, ia tak tahu jika ia berada di pinggir tebing yang curam. Selesai buang air kecil, saat ia berdiri badannya oleng. Ia terpeleset dan jatuh ke dasar jurang.

"Karena kondisi di sekitar gelap, korban tidak sadar kalau dia buang air kecil di tepi jurang. Selesai pipis dia bangun, terpeleset lalu jatuh ke dasar jurang," kata Patrem.

Proses pencarian dan evakuasi akhirnya digelar, petugas penyelamat dari kepolisian dan Badan SAR Nasional dikerahkan ke lokasi. Jasad gadis itu baru bisa ditemukan dan dievakuasi empat jam setelah jatuh

"Balawisata saat itu segera mengevakuasi karena masih ada akses jalan menuju korban, takutnya permukaan air laut naik maka segera kami ambil tindakan," Kepala Basarnas Denpasar, Ketut Gede Ardana.

Usai dievakuasi, menurut Ardana, jasad korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar.

"Kami mengerahkan 7 personel menggunakan 2 unit rescue trail dan 1 unit evacuation vehicle serta dilengkapi peralatan mountainering. Jasadnya langsung dibawa menuju RSUD Sanglah Denpasar menggunakan evacuation vehicle," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya