- VIVA.co.id/Aji YK Putra
VIVA – Kementerian Perhubungan mengantisipasi bahaya longsor di beberapa titik wilayah yang akan dilalui jalur pemudik untuk musim Natal dan Tahun Baru 2018.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, antisipasi itu dilakukan khususnya pada jalur moda angkutan darat yang mengangkut penumpang dalam jumlah banyak.
"Longsor itu ada di mana-mana, baik itu (jalur) kereta api maupun jalan-jalan raya," kata Budi dikutip dari keterangan resminya, Kamis 14 Desember 2017.
Budi mengatakan, Kemenhub telah menulis surat kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membantu upaya ini. Alat berat pun diminta untuk disiapkan apabila terjadi longsor di suatu wilayah agar segera tertangani.
"Bahkan traktor dimungkinkan untuk menyelesaikan longsor bisa secepat mungkin," kata dia.
Selain bahaya longsor, Kemenhub juga tengah menginvetarisasi sejumlah proyek jalan untuk dihentikan sementara ketika arus mudik Natal berlangsung. Puncak mudik diprediksi bakal dimulai 22-24 Desember 2017.
"Beberapa lokasi proyek yang kami harapkan mulai tanggal 21 Desember sampai tanggal 2 Januari tidak beroperasi. Dan kami minta juga pagar-pagar yang tidak berguna mengakibatkan jalan itu sempit, dibongkar," kata dia.