Perampok Sekilo Emas Milik Hajah Maesaroh Belum Tertangkap

Atikah, korban yang dibacok rampok.
Sumber :
  • Diki Hidayat (Garut)

VIVA – Kepolisian belum juga bisa meringkus perampok bersenjata golok yang menjarah satu kilogram milik Hajah Maesaroh, warga Kampung Pangokokan, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Wanita Cantik Ini Mengaku Dirampok dan Disekap, Ternyata Iphone dan Perhiasannya Digadaikan

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, AKP Hairullah, perburuan terhadap pelaku sedang berlangsung, hanya saja hingga saat ini belum membuahkan hasil. 

"Kami masih terus melakukan penyelidikan, " ujar Hairullah, Rabu, 22 November 2017.

Tampang Pelaku Perampokan Sadis Turis Perancis di Bukit Sipiso-piso Kabupaten Karo

Hairullah menuturkan, kawanan perampok sulit dikenali cirinya karena saat menyatroni rumah korban, pelaku merusak perekam gambar kamera keamanan alias CCTV.

Kawanan rampok bersenjatakan golok itu beraksi di rumah Hajah Maesaroh pada Selasa subuh, 21 November 2017. Perampok masuk ke dalam rumah lalu menyekap seluruh penghuni rumah, di antaranya Hajah Maesaroh, suaminya Ade Juhana( 55 tahun), Atikah (37 tahun), Syifa (22 tahun) Abdul Rojak (20 tahun) dan Dede (21 tahun).

Melawan Aparat, Perampok Sadis Wisatawan Prancis di Karo Dihadiahi Timas Panas

Sementara itu menurut saksi mata, selain membawa kabur satu kilogram emas, perampok juga menjarah mobil Brio, brankas, telepon genggam, lima telepon genggam dan uang tunai jutaan rupiah.

"Emas yang dipakai Ibu Haji Maesaroh  500 gram dari laci ada 500 gram, mobil dan uang," kata Atikah.

Atikah menuturkan, perampok mengancam akan membunuh korban jika berteriak. Bahkan, Atikah sempat dibacok kepalanya dengan golok karena nekat berteriak minta pertolongan.

"Para perampoknya membawa senjata tajam, kami diancam akan dibunuh apabila berteriak. Mungkin saya berteriak kepala saya dibacok, untung enggak terlalu dalam," kata Atikah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya