Ayah Bunuh Anak Kandung yang Derita Gizi Buruk di Medan

Ilustrasi jasad anak.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat

VIVA – Diduga stress, seorang ayah di Medan tega membunuh anaknya sendiri. Anak yang menderita gizi buruk itu dikabarkan tewas karena bekapan ayahnya.

Sungguh Keji, Panca Juga Rekam Detik-detik Bunuh 4 Anaknya hingga KDRT ke Istri

Kasus itu kini diselidiki oleh Polres Pelabuhan Belawan. Berdasarkan informasi di lapangan, peristiwa itu terjadi di Lantai 5 Blok B Rumah Susun Sederhana Jalan Kayu Putih, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin malam, 20 November 2017. Saat itu, balita berinsial DD yang berusia 2 tahun sedang tidur di ayunan.

Ibunya, berinisial HD,  sedang menelepon di luar rumah berbicara dengan seseorang tentang pengurusan BPJS untuk pengobatan korban yang menderita gizi buruk. Saat kembali ke dalam rumah, HD melihat anaknya sesak napas.

Ayah Banting Anak Kandung Hingga Tewas karena Terganggu Tidur

Selanjutnya, HD membawa anaknya ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawa DD tidak bisa diselamatkan oleh tim medis rumah sakit tersebut. "Sampai rumah sakit meninggal," tutur HD kepada wartawan, Selasa 21 November 2017.

Saat disemayamkan di rumah duka, anak pertama berinsial AL (5) menceritakan kejadian yang dialami DD kepada tetangganya. Ia mengatakan, sebelum sesak napas adiknya dibekap oleh ayah kandungnya sendiri berinisial SF (43). Informasi itu disampaikan oleh tetangga kepada pihak keluarga korban.

Pengakuan Awal Ayah Bunuh Dua Anak Tirinya yang Minta Es Krim

Pada malam itu, pihak keluarga melaporkan SF kepada pihak kepolisian di Polres Pelabuhan Belawan. Kemudian, pihak kepolisian terjun ke TKP melakukan penyeledikan. "Kalau memang benar suami saya yang membunuh, biar saja dipenjara," tutur HD.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Yayang Rizki Pratama ketika mengatakan kasus itu masih diselidiki. "Saksi anaknya sudah kami periksa,"  kata Yayang.

Rumah 4 anak ditemukan tewas terkunci di Jagakarsa, Jakarta Selatan

Panca Tinggal dengan Jasad 4 Anaknya yang Dibunuh hingga Tahan Lapar 4 Hari

Panca tinggal bersama jasad VA (6), SA (4), AA (3), dan AK (1) yang tewas dibunuh, sejak Minggu, 3 Desember 2023.

img_title
VIVA.co.id
11 Desember 2023