Menko PMK: Kemajemukan Indonesia Anugerah dari Tuhan

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
Sumber :

VIVA – Indonesia memiliki lebih dari 714 suku bangsa dengan 1.100 bahasa yang berbeda dan berada di lebih dari 17.000 pulau.  Pun Agama-agama besar dunia juga ada di sini. Suatu bukti bahwa kemajemukan Indonesia merupakan anugerah dari Tuhan.

Gerindra Sebut Dasco dan Puan Faktor Penting Percepatan Rekonsiliasi Politik

Lima pemuda antar umat beragama membacakan Deklarasi Damai di hadapan Menko PMK,  Puan Maharani, yang dalam kesempatan itu didampingi, Menkes, Nila Moeloek, Menteri PPPA, Yohana Yambisey, Kepala BKKBN, Surya Chandra Surapaty, Kepala BNPB, Willem Rampangilei, Danjen Kopassus, MayjenTNI Madsuni, Dirut BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, serta Bupati Merauke, Fredericus Gebze.

Setelah membacakan Deklarasi, Menko PMK bersama Bupati Merauke ikut naik ke panggung untuk menyaksikan penandatanganan deklarasi pemuda antar umat beragama se-Merauke.

Hasto PDIP: Mbak Puan Ketua DPR Selanjutnya Sesuai Arahan Ibu Megawati

Rangkaian itu terlihat dalam acara Gerakan Pemuda Membaca Kitab Suci Lintas Agama yang digagas Kementerian Pemuda dan Olahraga di GOR Hiad Sai Trikora Merauke.

“Saya mengapresiasi atas terselenggaranya pembacaan kitab suci oleh para pemuda lintas agama, semoga kegiatan ini dapat memperteguh persatuan dan kesatuan Indonesia,” ujarnya. Apalagi menurutnya acara ini berbarengan dengan peringatan Sumpah Pemuda.

Puan Maharani Ingatkan Pemudik Hati-hati karena Jutaan Orang Akan Mudik

Dengan 714 suku bangsa serta 1.100 bahasa yang berbeda dan berada di lebih dari 17.000 pulau, Indonesia juga memiliki pemeluk agama-agama besar dunia juga terdapat di Indonesia, Islam, Katolik, Hindu, dan Budha.

“Kita Tidak Sama, tetapi Kita Kerja Bersama dalam membangun Indonesia sebagai rumah bersama yang sejahtera, berkemajuan dan berkebudayaan,” kata Menko PMK lagi.

Ajang ini juga diisi dengan pembacaan kitab suci dari lintas agama. Pembacaan kitab suci oleh para pemuda lintas agama, lanjutnya, merupakan upaya membangun saling percaya, saling memahami, dan saling membangun kehidupan bermasyarakat yang ber-Bhinneka Tunggal Ika berlandaskan Pancasila.

“Marilah kita menyadari, meyakini, dan menyampaikan kepada lingkungan terkecil kita, mulai dari anggota keluarga, tetangga, masyarakat bahwa kemajemukan merupakan anugerah Tuhan bagi bangsa Indonesia,” katanya. (webtorial)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya