Buruh Bongkar Muat Pelabuhan Berencana Mogok Massal

Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Sunda Kelapa.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA – Massa buruh pelabuhan yang tergabung dalam Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) akan melakukan mogok nasional. Aksi tersebut akan dilakukan serentak di seluruh pelabuhan di Indonesia.

Buruh Indonesia Lagi Berjuang, di China Malah Dikasih Mobil Baru

Aksi mogok secara nasional dilakukan karena banyak kebijakan pemerintah saat ini yang dinilai tidak berpihak pada buruh dan pekerja bongkar muat di pelabuhan.

"Kami telah mengirim surat ke menko Kemaritiman. Apabila surat kami tidak ditanggapi oleh menko Kemaritiman, maka kami akan mengadakan mogok nasional," kata Ketua Induk Koperasi TKBM, Sugito, di Jakarta, Sabtu, 18 November 2017.

Di Tengah Pandemi Corona, Buruh Tetap Gelar Aksi 30 April

Menurut Sugito, induk koperasi yang dipimpinnya telah beberapa kali mengirimkan surat, baik ke Kementerian Kemaritiman maupun ke Kementerian Perhubungan yang isinya menolak pembentukan perseroan atau PT terhadap koperasi TKBM.

Namun, katanya, surat yang dilayangkan tersebut tidak pernah mendapat tanggapan. Hingga saat ini belum ada keputusan yang dibuat dua kementerian tersebut.

Demo Tolak Omnibus Law, Massa Buruh Datangi Kantor Anies

"19 koperasi primer yang mewakili 97 koperasi primer di seluruh Indonesia yang tiap-tiap wilayah sudah memiliki koordinator, siap berkoordinasi dengan 70 ribu massa ikut aksi mogok nasional," ujarnya.

"Sudah belasan surat kami ajukan, baik untuk berkoordinasi, berkonsultasi, namun tidak pernah ditanggapi oleh pemerintah. Saya umpamakan kami ini semut kecil yang terinjak-injak, baik hak asasinya, hak normatifnya, hak kesejahteraannya, maka mereka akan berkumpul, bangun bersama-sama, dan menuntut hak-hak pekerja pelabuhan di Indonesia," ucapnya.

Sutrisno menegaskan, Federasi Serikat Pekerja Maritim Indonesia (FSPMI) bersama serikat pekerja transportasi dan seluruh pekerja bongkar muat di seluruh Indonesia akan turut serta mendukung aksi nasional serentak, dengan tidak mengurangi makna dan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

"Adapun beberapa serikat pekerja yang terlibat mendukung aksi mogok nasional di kawasan pelabuhan di seluruh Indonesia, yakni DPP F-SPTI, K-SPSI, dan FSPMI," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya