- Yuliseperi
VIVA - Partai Golkar merekomendasikan Ariyanti Dewi untuk maju dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018. Perempuan yang kini menjabat wakil bendahara umum Partai Golkar itu diusulkan sebagai bakal calon wakil gubernur.
Pimpinan pusat Partai Golkar Jawa Tengah telah menerima surat keputusan pencalonan Ariyanti dari pimpinan pusat yang ditandatangani langsung sang ketua umum Setya Novanto. Keputusan itu berdasarkan rapat pemenangan pemilu Partai Golkar di Jakarta pada 1 Oktober 2017.
Menurut Ketua Harian Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar, Iqbal Wibisono, keputusan rekomendasi untuk bakal calon wakil gubernur memang paling masuk akal, karena partainya hanya memiliki sepuluh kursi di DPRD Jawa Tengah. Karena itu, Golkar harus berkoalisi dengan partai lain.
"Siapa pun nanti yang berkoalisi dengan Golkar, calon wagubnya Ibu Ariyanti," kata Iqbal di Semarang pada Jumat, 20 Oktober 2017.
Ariyanti dipandang sebagai kader yang cocok untuk mengisi posisi bakal calon wakil gubernur. Perempuan asli Solo itu selama ini dikenal sebagai seorang pengusaha yang berdedikasi tinggi dan cerdas.
"Dia sangat ‘radikal’, artinya rajin, terdidik, dan banyak akal. Suara dan kepentingan perempuan akan terwakili jika beliau menjadi wakil," kata Iqbal.
Meski telah menentukan bakal calon wakil gubernur, Iqbal mengaku partainya tetap berpeluang mengusulkan nama Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso, kepala Badan Narkotika Nasional, dalam bursa calon gubernur. Golkar memang sering menyebut nama Budi Waseso dalam Pilkada Jawa Tengah.
Selain merekomendasikan bakal calon wakil gubernur, Golkar juga menyiapkan lima kadernya untuk maju dalam tujuh pilkada kota/kabupaten di Jawa Tengah, di antaranya Kota Tegal, Kudus, Temanggung, dan Kabupaten Banyumas.
