- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
VIVA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Setya Novanto, tidak menghadiri agenda sidang lanjutan perkara kasus dugaan korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Oktober 2017.
Pagi tadi, Novanto mengaku tak hadir karena menghadiri acara kenegaraan. Namun, tidak jelas acara kenegaraan seperti apa yang dimaksud Novanto.
Politisi yang biasa dipanggil Setnov itu pagi tadi ada di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, untuk mengawali kegiatan Hari Ulang Tahun Partai Golkar ke-53. Dia terlihat bersama petinggi Partai Golkar melakukan ziarah.
Kemudian, Setnov langsung menghadiri acara tasyakuran dan pembagian sembako HUT Partai Golkar di kantor DPP Jalan Anggrek Neli Murni Raya, Jakarta Barat. Dalam acara itu juga dihadiri Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Agung Laksono.
"Saya kira tidak etis bila mana hari ulang tahun Partai Golkar tidak dihadiri ketua umum. Saya kira itu," kata Sekjen Partai Golkar Idrus Marham.
Dari jadwal yang diterima VIVA.co.id mengenai rangkaian HUT Partai Golkar ke-53, usai menggelar tasyakuran, Setnov langsung bertolak menuju ke Pesantren KHAS Kempek, Cirebon, Jawa Barat.
Setnov terlihat menaiki mobil sedan Lexus dengan pelat nomor RI 6 warna hitam. Dua patwal dari Kepolisian mengawal mobil Setnov. Selain Setnov, ikut pula jajaran pengurus DPP Partai Golkar. (ren)
Bambang Pacul Sebut Pernyataan Agus Rahardjo soal Intervensi Jokowi Kedaluarsa: Motifnya Apa Coba?
Politikus PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mempertanyakan motif mantan Ketua KPK Agus Rahardjo yang menyebut Jokowi intervensi kasus e-KTP
