- VIVA.co.id/Kamarudin Egi
VIVA – Kepolisian Resor Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, mengungkap kasus meninggalnya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kolaka Utara, Musakkir Sarira.
Berdasarkan hasil penyelidikan, Musakkir tewas diduga dibunuh istrinya sendiri, berinisial A, dengan menggunakan benda tajam.
Polisi sudah menangkap tersangka pembunuhan terhadap kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut. A ditangkap di kediamannya di Kolaka Utara, usai polisi melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan mengautopsi jasad Musakkir.
"Pelakunya A (istri korban). Sampai saat ini kami masih dalami motif pembunuhannya," kata Kapores Kolaka Utara Ajun Komisaris Besar Polisi Bambang. S kepada VIVA.co.id, Kamis, 19 Oktober 2017.
Bambang menerangkan, A kini sudah di Mapolres Kolaka Utara untuk menjalani pemeriksaan. A sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 338 KUHP dan 351 KUHP, dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
Dari hasil pemeriksaan dokter forensik menyimpulkan, korban mengalami pendarahan hebat. Hal ini disebabkan luka tusukan di perut bagian kanan atas yang mengenai hati korban.
Ketua DPRD Kolaka Utara di Sulawesi Tenggara Musakkir Sakira meninggal dunia setelah dirawat di RSUD Kolaka Rabu siang, 18 Oktober 2017. Ketika itu penyebab kematiannya belum jelas tetapi ditemukan luka tusuk pada tubuhnya.
Jasad Wanita Tinggal Tulang Ditemukan Ditimbun Dalam Rumah di Makassar, Diduga Dibunuh Suami
Polisi telah menangkap terduga pelaku yang membunuh wanita tersebut.
