- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menyayangkan keputusan rapat paripurna tentang perpanjangan Pantia Khsusus Hak Angket KPK hari ini.
Dia menyebut, pendapat fraksi lain yang tak diakomodasi oleh pimpinan sidang telah meyalahi prosedur sehingga terjadi aksi walk out.
"Kami melihat perlu adanya pandangan pandangan fraksi yang harus disampaikan agar semua aspirasi dapat didengar, dicatat dan dipertimbangkan , bagaiamanapun semua fraksi tentunya memiliki sikap dan pandangan politiknya tersendiri," kata Agus melalui keterangan pers di Jakarta, Selasa 26 September 2017.
Agus yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini, menegaskan bahwa partainya tidak bertanggung jawab atas putusan Hak Angket DPR terhadap KPK.
Hal itu ditunjukkan, tidak adanya perwakilan partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu menjadi anggota Pansus sejak awal. Menurut dia, keberadaan Pansus tak sejalan dengan agenda pemberantasan korupsi di negeri ini.
"Adanya pansus angket hanya akan menghambat kerja dari KPK karena tentunya nanti Komisioner KPK akan disibukan untuk rapat dalam proses penyelidikan yang dilakukan oleh Pansus," kata dia.
Sebelumnya Sidang Paripurna, Selasa 26 September 2017, menyampaikan laporan kerja Pansus KPK setelah 60 hari ditetapkan. Laporan kerja yang dibacakan oleh Ketua Pansus Agun Gunandjar Sudarasa, membeberkan hasil kerja berdasarkan rapat dengan sejumlah narasumber.
Kemudian laporan Pansus itu resmi diperpanjang oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, melalui ketuk palu sebagai tanda diterima laporan kerja Pansus.
Hal itu juga berikut perpanjangan masa kerja Pansus setelah interupsi oleh sejumlah fraksi dengan berbagai pandangan.
