Pilkada DKI Jadi Lahan Subur Penyebar Isu SARA dan Hoaks

Diskusi Polri dengan tema 'Dagangan ala Lapak Saracen' di Kebayoran.
Sumber :
  • Irwandi Arsyad - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Berdasarkan data di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta putaran pertama menjadi lahan subur bagi penyebar konten SARA dan hoaks di media sosial.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Sebab, menurut Plt Kabiro Humas Kominfo, Noor Iza,dalam periode perhelatan Pilkada DKI Jakarta, yakni sepanjang 2016 hingga awal 2017, pihaknya mendapatkan sangat banyak laporan dari masyarakat tentang konten SARA dan hoaks.

"Awal Januari 2017 naik drastis. kemudian Februari menurun. Februari mulai turun sedikit. April turun," kata Noor saat diskusi dengan Polri dengan tema 'Dagangan Ala Lapak Saracen' di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu 20 September 2017.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Noor Iza mengatakan, dalam gerakan memberantas dan melawan hoaks, perlu adanya kesadaran dari masyarakat agar bisa membedakan antara konten yang negatif dan positif. Terutama tidak ikut menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.

Dan, menurut Noor, penyebar konten SARA dan hoaks tidak akan bisa lari dari buruan petugas kepolisian, meski melakukan penyebaran konten di daerah terpencil.

Komjen Dharma Pongrekun Konsultasi Syarat Cagub Perseorangan ke KPU DKI

"Semua bisa dilacak. Ada di mana akan ketahuan juga. Apa pun yang dilakukan di dunia internet bisa dilacak, bisa dicari," ujarnya.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Januari 2024

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024