- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id – Polda Metro Jaya mengaku belum mendapatkan informasi soal adanya rencana acara nonton bareng film Pengkhianatan G 30 S-PKI di wilayah Jakarta.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan sejauh ini pihaknya belum menerima laporan akan hal tersebut.
"Nanti kita tunggu saja kalau ada ya. Sampai sekarang belum ada laporan. Kita tunggu saja ya," ujar Argo, Rabu, 20 September 2017.
Polisi tidak mempermasalahkan rencana nonton barenga itu. Apalagi film yang menampilkan tentang sejarah di Indonesia. "Film memberikan pembelajaran seperti ini kasusnya kan boleh-boleh saja," katanya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah wilayah di Kota Depok terpantau bakal menggelar acara nonton bareng film tentang Gerakan 30 September atau biasa disebut G30S. Film yang sempat tenar di era pemerintahan Presiden Soeharto itu diwacanakan bakal diputar ulang pada akhir September 2017.
Data yang berhasil dihimpun VIVA.co.id menyebutkan, sejumlah wilayah yang disebut akan menggelar film itu, antara lain di wilayah Beji dan di kawasan Kelurahan Pondok Cina.
"Sudah ada yang terpantau supaya kita mengakomodir. Kita dapat perintah dari satuan atas,” kata Komandan Rayon Militer 02/Beji, Kapten Kavaleri Syahroni, Selasa, 19 September 2017.
Sosok Ini yang Membuat Adik KH Agus Salim Tertarik Masuk Katolik
Adik pahlawan nasional Kiai Haji (KH) Agus Salim, yakni Chalid Salim mantap memeluk agama Katolik usai pertemuannya dengan seorang laki-laki asal Digul, Papua pada 1941.
