Lokasi 211 Korban Tertimbun Longsor Pariaman
VIVAnews - Gempa dengan kekuatan 7,6 skala Richter yang terjadi di Padang Pariaman, Rabu 30 Oktober 2009 juga memicu tanah longsor yang menimbun rumah penduduk beserta para penghuninya.
Komandan Resort Militer 032 Wirabraja Sumater Barat, Kolonel Mulyono memperkirakan sebanyak 211 jiwa masih tertimbun dalam tanah. "Korban tertimbun longsor karena patahan bukit berada di tiga kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman," kata dia, Kamis 8 Oktober 2009.
Ditambahkan dia, pencarian korban yang tertimbun longsor di Kabupaten Padang Pariaman masih diupayakan hingga tiga hari ke depan. "Di kabupaten Padang Pariaman keluarga korban masih meminta tim SAR untuk mencari korban yang masih tertimbun hingga tiga hari ke depan," kata Mulyono.
Menurut data yang dilansir Korem 032 Wirabraja hingga pagi ini, jumlah korban tertimbun longsor dan dinyatakan hilang yakni berada sejumlah tempat, yakni:
1. Kecamatan Patamuan, Tandikek. Korban tertimbun longsor berada di tiga korong yakni:
- Korong Lubuk Laweh. Sebanyak 132 jiwa dinyatakan tertimbun dan tim SAR berhasil menemukan 32 jiwa. Sebanyak 100 orang dinyatakan hilang dan diperkirakan masih tertimbun.
- Korong Pulau Air. Sebanyak 69 orang dinyatakan tertimbun dan 46 korban meninggal telah ditemukan. Sisa orang yang diduga masih tertimbun mencapai 23 orang.
- Korong Cumanak. Tertimbun sebanyak 75 orang dan ditemukan dalam kondisi meninggal 25 orang. Sebanyak 50 orang masih hilang tertimbun longsor.
2. Kecamatan Limo Koto Kampung Dalam
- Korong Karang Ajuang, 6 orang dinyatakan hilang tertimbun longsor. Hingga pagi ini belum satu pun korban berhasil ditemukan di lokasi tersebut.
- Korong Pulo Air, 15 orang hilang dan 5 orang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal. Sebanyak 10 orang masih dicari tim SAR.
3. Kecamatan Limo Koto Timur.
- Korong Koto Tinggi. Sebanyak 16 orang dinyatakan hilang dan 1 orang telah ditemukan dalam keadaan meninggal.
- Korong Sialang, 12 orang tertimbun dan 11 orang telah ditemukan.
- Korong Patamuan, 36 orang hilang dan 24 orang telah ditemukan dalam keadaan meninggal.
Laporan: Eri Naldi| Padang
