Mobil Freeport Ditembaki Orang Tak Dikenal

Mobil milik Freeport yang ditembaki OTK.
Sumber :
  • Viva.co.id/Banjir Ambarita

VIVA.co.id – Aksi penembakan misterius terjadi di areal Perusahaan Tambang PT Freeport, Kamis 17 Agustus sekitar pukul 13.04 WIT tepat pada HUT Kemerdekaan RI. Mobil milik perusahaan tambang terbesar di dunia  itu ditembaki oleh orang tak dikenal saat melintas di mile 60 Tembagapura Mimika Papua. Akibat penembakan itu satu personel Brimob terluka.

BUMN MIND ID dan Pelindo Dikabarkan Segera IPO

Juru Bicara Polda Papua Kombes Ahmad Mustafa Kamal mengatakan, aksi penembakan terjadi terhadap mobil Milik PT Freeport Indonesia jenis LWB Land Cruiser, warna putih, dengan nomor lambung 01-4837. Saat kejadian, mobil tersebut dikemudikan oleh Nikson Moningka.

"Saat itu mobil mengawal trailer dari LL dengan tujuan HL. Saat tiba di Mile 66, sebuah kendaraan Pengawas KPI rusak, sehingga  Nikson Moningka kembali ke Mile 58 untuk menjemput dua personel Brimob. Saat itu lalu ditembaki orang tak dikenal, satu anggota Brimob yang melaksanakan pengawalan terluka," ujar Kamal.

Karena mobil yang mereka tumpangi terkena tembakan, Nikson dan dua anggota Brimob pindah mobil. "Karena situasinya tidak kondusif, mereka langsung menumpang pada kendaraan pick up pengawas Low Boy ke Mile 58 yang sedang melintas," tuturnya.

Kuasai Saham Vale Indonesia, MIND ID Punya Peran Strategis Genjot Hilirisasi Tambang RI

Anggota Brimob mengalami luka karena serpihan peluru dari tembakan yang dilepaskan pelaku. "Serta mesin kendaraan juga mengalami kerusakan.  Rusak karena terkena tembakan dan ban belakang sebelah kanan pecah," ujarnya menambahkan.

Polisi segera melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap pelaku penembakan tersebut. "Anggota yang tertembak sudah dilarikan ke RS Tembagapura, sementara anggota Polres Mimika masih melakukan olah TKP," ujarnya. (one)

Government Targets on Acquiring 61 Percent Freeport Share
Tony Wenas, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

Pemerintah Republik Indonesia ingin meningkatkan kepemilikan saham di PT Freeport Indonesia dari 51 persen menjadi 61 persen.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024