- Istimewa
VIVA.co.id – Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, terkenal mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan supel dalam bergaul dengan kalangan mana pun. Kemampuan itu dia buktikan lagi saat berbincang santai dengan tukang batu di Pulau Natuna di sebuah gubuk yang terbuat dari kayu. Susi tidak canggung dan cepat membaur.
Dalam sebuah video singkat dilaman jejaring akun Twitter @Pudjiastuti, Menteri yang terkenal nyentrik itu terlihat mengenakan baju warna merah muda sambil memegang piring yang berisi kopi dan dengan posisi duduk kaki kanan diletakan di atas kaki kiri. Di atas meja itu terdapat makanan ringan.
Susi mencoba menanyakan kepada beberapa tukang batu yang berada di dalam gubuk kayu tersebut terkait penghasilannya dalam sehari. Tukang batu itu berasal dari daerah Jawa Timur dan Jawa Barat.
"Pekerja jalan di sini penghasilannya berapa sehari?," tanya Susi Pudji Astuti kepada para tukang batu.
"(Kami) Berasa tidak dihargai tenaganya, saya jauh-jauh dari Surabaya dan Bandung" ujar warga.
Cari Ikan
Susi pun menyarankan kepada para pekerja agar tak hanya sebagai tukang batu melainkan sambil mencari ikan di laut dengan cara menebar jaring. Nantinya, ikan hasil tangkapannya bisa di jual ke pasar.
"Jadi gini, Pak, malam hari jaring dipasang atau dua jam dipasang. Lalu ditinggal, nanti bisa diambil lagi," katanya.
Namun, warga tadi malah menanyakan kembali ke Susi soal alat tangkap jaring untuk mencari ikan di laut Natuna tersebut. Susi pun akhirnya memberikan jaring untuk para pekerja batu itu.
"Aaya kasih bubu (alat bubu tangkap ikan) tapi jangan di jual, kalau di jual awas," katanya. (ren)
