Gempa Sumatera Barat

Ratusan Warga Muhammadiyah Ikut Jadi Korban

VIVAnews - Gempa berkekuatan 7,6 Skala Richter yang terjadi pada Rabu 30 September 2009 lalu menewaskan 260 warga Muhammadiyah.

"Korban terbanyak di Pariaman," ujar Ketua Posko PP Muhammadiyah untuk Korban Gempa Sumbar, Khoirul Muttaqin kepada VIVAnews, Jakarta, Senin 5 Oktober 2009.

Sedangkan korban luka hingga saat ini 162 orang, dan sudah ditangani diposko-posko pengungsian serta rumah sakit milik Muhammadiyah.

Khoirul mengatakan, sekitar dua ribu pengungsi yang saat ini berada di posko pengungsian sangat membutuhkan selimut dan makanan.  "Dan ada sekitar 20 ribu pengungsi yang masih tercecer di luar posko-posko," katanya.

Selain itu, akibat gempa berkekuatan 7,6 SR juga menghancurkan berbagai infrastruktur milik Muhammadiyah. "Sebanyak 24 masjid, 24 sekolah, dan lembaga sosial milik Muhammadiyah rusak parah," terangnya.

Posko bantuan untuk gempa Sumbar sudah berjalan pasca dua hari gempa. Rencanannya, sore ini berbagai bantuan yang sudah terkumpul seperti, makanan, selimut, obat-obatan dan sebanyak 2 ribu tenda akan didistribusikan ke Sumatera Barat.

"Sudah ada 8 tenaga medis yang ditempatkan diposko-posko. Rencananya, 3 tenaga medis juga akan dikirim. Kita sedang mencoba berkoordinasi dengan petugas posko yang ada di Sumbar," imbuhnya.

29 Pati TNI Naik Pangkat Satu Tingkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya
OIKN saat diskusi pengembangan ekosistem start up

Otorita IKN Dukung Pengembangan Ekosistem Startup di IKN

Pembentukan ekosistem startup dan UMKM sangat penting dalam mencapai target Indonesia Emas 2045

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024