- VIVAnews/Umi Kalsum
VIVA.co.id – Sebanyak 7.035 calon jemaah haji asal Sumatera Selatan akan mulai diberangkatkan pada 4 Agustus 2017 mendatang. Untuk kloter pertama, 450 jemaah haji asal Sumsel akan tiba di Madinah di hari yang sama sekitar pukul 23.15 waktu arab Saudi dengan menggunakan maskapai penerbangan Saudi Airlines.
"Pada 3 Agustus pukul 17.00 WIB seluruh jemaah sudah masuk ke asrama Haji dan diberangkatkan pada 4 Agustus 2017 untuk keberangkatan pertama," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumsel, Al Fajri Zabidi, Kamis 27 Juli 2017.
Keberangkatan kloter jemaah haji asal Sumsel terus berlanjut hingga kloter terakhirnya yakni kloter 19 yang diberangkatkan pada 23 Agustus 2017 sebanyak 94 jemaah haji.
Sedangkan untuk proses pemulangan jemaah embarkasi Palembang dimulai 13 September 2017. Sehingga, rata-rata masa tinggal jemaah haji di tanah suci sekitar 39 hari.
Sementara itu, dari provinsi Bangka Belitung (Babel) ada 1.069 jemaah yang berangkat. Menurut Fajri, jemaah haji asal Sumsel dan Babel biasanya akan mendapatkan pemondokan di wilayah Mabhas jin, Jarwal, Misfalah dan Raudhah.
"Kloter 1,2,11,12 dan 17 di Mabhas Jin. Kloter 4,14,15 dan 16 di Jarwal. Kloter 3,7,10 dan 18 di Misfalah. Kloter 5,8 dan 13 di Raudhah. Kloter 9 di Aziziyah, kloter 6 di syisyah. Kloter Babel masuk kloter 6 dan 7, sedangkan kloter 8 gabungan dari sisa JCH Sumsel dan Babel," jelasnya.
Tahun ini, gelang jemaah calon haji pun dibuat berbeda dari tahun sebelumnya. Dimana, pihak Kementerian Agama kini menambahkan barcode elektronik di setiap gelang jemaah. "Termasuk nantinya bagi jemaah yang memiliki resiko tinggi, akan dibuatkan tanda khusus pula," ujar Fajri. (ren)
Alasan Menag Tak Ingin Tambah Kuota Jemaah Haji RI
Keselamatan jemaah haji jadi fokus pemerintah.
