Jelang Haji, Jemaah Asal Semarang Dilatih Mandiri

Ilustrasi/Jemaah haji Indonesia menaiki pesawat sebelum menuju Tanah Suci
Sumber :
  • ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang

VIVA.co.id – Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Semarang, Jawa Tengah hampir merampungkan seluruh persiapan untuk pemberangkatan calon jemaah haji di wilayahnya. Total ada 2.108 calon jemaah yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini. 

77 Jemaah Haji Indonesia Masih di Arab Saudi Jalani Perawatan di Rumah Sakit

"Persiapannya bisa dibilang hampir seratus persen. Tinggal proses pemberangkatan kloter pertama untuk kota Semarang tanggal 1 Agustus mendatang," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Semarang, M Habib, Selasa, 25 Juli 2017. 

Selain teknis pemberangkatan, salah satu persiapan yang terus diberikan adalah latihan manasik. Latihan itu digelar sebanyak sembilan kali, yakni tiga kali di tingkat kota Semarang dan enam kali di tingkat kecamatan.

Kuota Jemaah Haji 2024 Diumumkan Sebanyak 221 Ribu, DPR RI Segera Bahas Perbaikan Penyelenggaraan

"Manasik ini meningkat dibanding tahun lalu. Mulai pembelajaran dan pemahamannya kita tingkatkan. Seluruh jemaah haji ini kita wajibkan untuk mandiri," ujarnya menambahkan.

Pelatihan kemandirian itu, lanjut dia, bertujuan agar seluruh jemaah haji di wilayahnya tidak hanya bergantung pada kiai dalam melakukan ibadah haji. Pemahaman itu terus diberikan agar kekhusukan selama menjalankan ibadah haji bisa dirasakan seluruh jemaaah.

1 Jemaah Haji asal Palembang Hilang, Menteri Yaqut: Kami Terus Cari

"Jadi harus benar-benar mandiri dan tidak ketergantungan kiai. Tujuan haji kan melaksanakan rukun Islam ke-5. Mencari keridoan Allah, tidak karena yang lain. Kalau karena yang lain pasti tidak akan khusyuk," ujarnya.  

Ia menyebutkan, dari total 2.108 calon jemaah haji asal Kota Semarang, berangkat dari latar belakang pendidikan yang beragam. Mulai dari jemaah yang tidak pernah mengenyam bangku sekolah hingga profesor. Mereka juga memiliki latar belakang pekerjaan yang berbeda, dari petani hingga pegawai pemerintah.

"Jumlahnya terdiri atas 982 orang laki-laki dan 1.126 perempuan."

Ribuan jemaah haji itu akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah dalam tujuh kloter. Kloter pertama yang akan berangkat yakni Kloter 18 pada 1 Agustus 2017 dengan 360 jemaah. Lalu kloter 66 berangkat tanggal 16 Agustus, kloter 67-70 tanggal 17 Agustus, serta kloter 71 yang diberangkatkan pada tanggal 18 Agustus 2017. (mus)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya