Kata Tito Karnavian soal Kabar akan Pensiun Dini

Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dwi Rohyanto

VIVA.co.id - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjawab kabar akan pensiun dini. Hal itu juga menjawab pertanyaan dari sejumlah anggota Komisi III DPR dalam rapat dengar pendapat di Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin 17 Juli 2017 ini.

Mendagri Tito Minta Bantuan Polri Dukung Pilkada 2020 saat Pandemi

"Beredar bahwa Muhammad Tito Karnavian berencana pensiun dini. Ini membuat kami juga sangat terkaget-kaget. Kami mohon penjelasannya terkait dengan isu ini, apakah benaran atau hoax isu ini," tanya anggota Komisi III Adies Kadir.

Tito mengaku tidak bermaksud menyatakan akan segera pensiun diri. Isu ini bermula dari wawancara dengan media televisi yang salah satunya menanyakan mengenai apakah dirinya akan terus menjabat hingga 2022.

Lomba Protokol Kesehatan Covid-19, Berhadiah Insentif Miliaran Rupiah

"Saat itu saya langsung jawab secara jujur, saya sampaikan bahwa hati kecil tidak ingin sampai 2022. Tidak sehat untuk organisasi," kata Tito.

Menurut Tito, organisasi selalu membutuhkan penyegaran-penyegaran, termasuk pimpinan baru. Sementara dia khawatir jika menjabat sampai 2022, kreativitasnya akan menurun.

Mendagri: Mahalnya Mahar Pilkada Picu Korupsi di Daerah

"Saya memberi kesempatan yang lain untuk jadi Kapolri. Saya sampaikan, menjadi Kapolri pekerjaan terstres," kata Tito.

Tito akan pensiun pada waktunya nanti yakni sebelum memasuki masa pensiun. Hal itu juga mempertimbangkan faktor kesehatannya.

"Lalu ditanya apakah akan masuk ke politik? Polisi saja sudah stres, apalagi politik, banyak musuhnya," kata Tito.

Setelah wawancara itu, Tito mengaku kaget langsung muncul isu segera pensiun dini. Dia juga langsung mendapat banyak pesan singkat yang menanyakan isu itu.

"Saya secara pribadi ingin memberi contoh, kalau 6-7 tahun terlalu panjang. Saya juga bingung (keluar isu segera pensiun)," katanya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya