Jaksa Agung Klaim Tetap Netral Walau Dukung Pansus KPK

Jaksa Agung, Muhammad Prasetyo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id – Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menegaskan Kejaksaan Agung bersikap netral terhadap Panitia Khusus (Pansus) hak angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal pada Kamis kemarin dia sempat menyatakan dukungannya kepada Pansus Angket KPK saat para anggota DPR itu menyambangi Kejaksaan Agung.

Kasus Karhutla di Riau , Jaksa Agung: Perlu Tindakan Tegas

Prasetyo mengklaim keberpihakan Kejaksaan Agung dalam hal tersebut semata agar bagaimana hukum ditegakkan dengan baik.

"Kita netral saja dan kita normatif, tidak ada keberpihakan ke sana kemari. Kita berpihak pada bagaimana hukum ditegakkan dengan baik. Itu concern kita. Dan kalau misalnya pansus memang saya lihat semangat seperti itu. Tentu kita perlu memberikan masukan pada mereka," kata Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat 14 Juli 2017.

Jaksa Agung Tak Dipegang Nasdem, Surya Paloh: Bisa Lebih Bobrok Juga

Prasetyo memandang keberadaan Pansus ini bukan untuk melemahkan KPK, namun justru membuat hukum ditegakkan lebih baik lagi ke depan.

"Jadi bukan untuk hal lain-lain yang seperti dikatakan sebagian pihak bahwa pansus akan melemahkan, dan lain-lain. Saya katakan, kalau lembaga KPK masih diperlukan, mereka ingin ditata degan lebih baik, aturan-aturannya, termasuk koordinasi dengan lembaga penegak hukum yang lain," ujarnya.

Periksa Para Jaksa, KPK Surati Jaksa Agung

Sebagai penegak hukum, Kejagung lanjut Prasetyo tentunya perlu saran dari DPR. Sehingga bukan saja KPK, Kejaksaan Agung dan Polri juga perlu saran. "Jaksa dan polisi dan KPK kan manusia juga, ya tentunya perlu sesekali diberikan masukan saran dan koreksi kalau misalnya ada yang diperbaiki," ujarnya.

Di samping itu, pada pertemuan dengan Pansus kemarin, Prasetyo menjelaskan Pansus angket KPK juga menanyakan bagaimana mekanisme kerja Kejaksaan. Ia membantah kasus-kasus yang ditangani Kejaksaan Agung bersifat pesanan.

"Kita punya SOP yang semua sudah ditata, karena apa yang kita kerjakan sudah terukur, terbebas dan terjauhkan dari kepentingan-kepentingan tertentu. Jadi kalau selama ini ada yang mengatakan 'wah jaksa ini main politik' ya tidak ada itu," ujar mantan anggota DPR dari Fraksi Nasdem itu. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya