Jaksa Agung Dukung Hak Angket KPK

Jaksa Agung M Prasetyo bersama anggota Pansus Angket KPK, Kamis, 13 Juli 2017.
Sumber :
  • VIVA/Irwandi

VIVA.co.id – Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan pertemuan tertutup dengan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo dan sejumlah pejabat Kejaksaan Agung di gedung utama Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis 13 Juli 2017.

Kasus Karhutla di Riau , Jaksa Agung: Perlu Tindakan Tegas

Jaksa Agung mengatakan pertemuan itu merupakan bentuk silaturahmi antarlembaga. Apalagi, Kejaksaan Agung merupakan mitra Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat.

"Jadi kami partner kerja yang tentunya perlu sesekali saling berkunjung," kata Prasetyo usai pertemuan.

Jaksa Agung Tak Dipegang Nasdem, Surya Paloh: Bisa Lebih Bobrok Juga

Prasetyo menuturkan, sejumlah hal dibicarakan dalam pertemuan itu. Di antaranya terkait persoalan penegakan hukum di Tanah Air yang harus selalu ditegakkan. "Pembahasan berkisar bagaimana penegakan hukum harus dilakukan di negara hukum yang tercinta ini," ujarnya.

Dari diskusi dan dialog yang digelar, Prasetyo mengaku tidak ditemukan sedikit pun niat maupun upaya Pansus untuk melemahkan apalagi membubarkan KPK. “Tidak ada sama sekali," tegasnya.

Periksa Para Jaksa, KPK Surati Jaksa Agung

Malah, yang dibahas dan didiskusikan yakni bagaimana koordinasi antarlembaga penegak hukum dan bagaimana mekanisme, serta hasilnya kerjanya sesuai dengan yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Jaksa Agung menganggap kehadiran para anggota Pansus Angket KPK merupakan hal positif.  Prasetyo pun sangat mendukung apa yang telah dilakukan selama ini. Karena semata-mata untuk perbaikan penegakan hukum ke depan. Sekalipun Ia menyadari keberadaan Pansus ini menimbulkan pro kontra, namun semuanya harus dihormati sebagai kewenangan DPR.

"Kalau ada yang baik dipertahankan bahkan ditingkatkan, tapi kalau ada yang masih kurang atau yang keliru tentunya harus diperbaiki. Semua pihak tentunya harus menerima ini dengan lapang dada," ujar Prasetyo.

Dalam kesempatan itu, politikus Partai Nasdem ini mengaku banyak menerima saran dan masukan dari Pansus untuk perbaikan ke depan. "Akan kami jadikan sesuatu catatan khusus untuk nantinya jadi bahan Kejaksaan juga untuk memperbaiki diri," kata Prasetyo.

Prasetyo mengimbau kepada pihak mana pun untuk menerima hal-hal positif untuk kepentingan perbaikan seperti yang dilakukan para wakil rakyat tersebut.

"Jadi sekali lagi saya berharap semua pihak bisa menerima apa-apa yang positif yang sedang dikerjakan untuk kepentingan perbaikan ini. Tak ada sama sekali, sekali lagi, untuk mengkerdilkan untuk mendeskreditkan, untuk melemahkan, apalagi membubarkan lembaga yang memang masih kita perlukan keberadaannya," tegasnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya