DPR Versus KPK, Roy Suryo: Tembak Nyamuk dengan Meriam

Roy Suryo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri.

VIVA.co.id – Partai Demokrat memutuskan untuk memilih tak terlibat dalam Pansus Angket Komisi Pemberantasan Korupsi yang dibentuk Dewan Perwakilan Rakyat. Menurut Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo, pihaknya memilih sikap ini karena tak ingin KPK melemah.

Struktur KPK Gemuk, Dewas Sudah Ingatkan Firli Bahuri Cs

Kami tidak ikut pansus pertimbangannya, karena kami menganggap banyak cara mengkritisi KPK. Bisa dengan rapat kerja, rapat dengar pendapat, kunjungan spesifik juga bisa,” kata Roy dalam acara Indonesia Lawyer Club (ILC) di tvOne, Selasa 11 Juli 2017.

Meski mengaku menghormati keputusan rekan-rekan di DPR, Roy Suryo mengaku cara yang ditempuh dengan pembentukan Pansus Angket ini justru akan melemahkan KPK.

KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru Kasus Korupsi Dirgantara Indonesia

“Ibaratnya, angket ini kayak kita menembak nyamuk, tetapi menggunakan meriam. KPK bisa mati. Kami tidak ingin hal ini. Memang, mungkin ini untuk memperbaiki KPK, tetapi sulit bagi masyarakat untuk memahami tidak ada upaya lain,” kata Roy Suryo.

Lebih lanjut, Roy Suryo mengaku tetap mendukung upaya untuk mengkritisi KPK, namun jangan dengan cara yang justru akan melemahkan KPK. “Jangan sampai KPK lemah, takut bergerak dan ragu-ragu lalu koruptor meraja lela,” katanya. (asp)

Anggaran Miliaran KPK untuk Mobil Dinas, Ini yang Bisa Dipilih
Wakil Ketua KPK Alexander Mawarta.

Bantah Isu Taliban, Pimpinan KPK: Adanya Militan Pemberantas Korupsi

Isu Taliban dinilai sengaja dihembuskan untuk menyerang citra KPK. Isu lama yang berulang kali dimainkan.

img_title
VIVA.co.id
26 Januari 2021