Hasil Penelitian Arkeologi Tiga Negara

Hah! Komodo Bukan Hewan Asli Indonesia

VIVAnews - Komodo yang habitat aslinya kini hanya ada di Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur, ternyata bukan hewan asli Indonesia.

Hasil penelitian membuktikan bahwa tulang komodo sama dengan tiga fosil hewan yang ditemukan di Queensland. Itu memperkuat teori bahwa Australia adalah tempat evolusi komodo.

Penelitian tersebut dilakukan oleh ahli palaeontologi dan arkeologi dari Australia, Malaysia, dan Indonesia, dan dipimpin kurator Museum Negara Bagian Queensland, Australia, Scott Hocknull. Hasil penelitian tersebut dimuat dalam laman jurnal ilmiah, PloS ONE hari ini.

"Fosil yang ditemukan di Queensland menunjukan bahwa komodo berasal dari Australia empat juta tahun yang lalu dan bertahan kira-kira hingga 300.000 tahun lalu," kata Hocknull, seperti dimuat laman ABC, Rabu 30 September 2009.

Hasil penelitian ini, kata Hocknull, membuktikan Australia sebagai asal beberapa hewan unik di dunia. "Namun hewan-hewan itu tak bertahan lama di Australia dan menemukan rumah di tempat lain," kata dia.

Para peneliti juga menemukan bahwa komodo menyebar ke sejumlah wilayah, kemudian sampai di Pulau Flores sekitar 900.000 tahun lalu.

Mengapa komodo bisa punah di Australia 300  ribu tahun lalu? "Mungkin manusia yang menyebabkan mereka punah, mungkin juga perubahan iklim, atau kombinasi keduanya," kata Hocknull.

Penelitian juga menemukan bahwa komodo menemukan Flores sebagai rumah terbaiknya. "Perubahan habitat, erupsi vulkanik, dan berbagai hal terjadi di Pulau Flores tak menimbulkan masalah bagi komodo," tambah dia.

Menagapa komodo bertahan di Flores? Guru Besar Palaeontologi dari Universitas Macquarie, Sydney, Tim Flannery punya teori.

"Komodo punah di Australia, kami perkirakan sekitar 50.000 tahun lalu, saat manusia tiba di Australia. Komodo juga menghilang dan punah di beberapa pulau lain di Indonesia, kecuali Flores," kata dia. 

Yang menarik, kata dia, adalah fakta bahwa Pulau Flores menjadi rumah komodo.  Di Flores, komodo yang telah ada sejak 2 juta tahun lalu belajar untuk tidak tersingkir oleh manusia.

Di Flores, komodo belajar tentang bagaimana berurusan dengan manusia-menjadi pemburu manusia.

"Di manapun di Australia dan pulau-pulau lain, yang paling berkembang adalah kehidupan modern manusia. Komodo, tak bisa mengatasinya," tambah Flannery.

OJK Reveals Tips to Manage Finance for Housewife
Wuling Cloud EV di IIMS 2024

Konsumen Bisa Jajal Langsung Wuling Cloud EV di PEVS 2024

Pabrikan otomotif asal China, Wuling akan memeriahkan pameran PEVS 2024 dengan menampilkan lini kendaraan listrik, salah satunya Wuling Cloud EV.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024