Sudah Berencana Bunuh Anak, Pelaku Juga Mengamuk ke Polisi

Ilustrasi pria mengamuk
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Seorang pria bernama Ahmad Solihin (34), mengamuk dan mengancam anggota polisi piket di pos penjagaan Mapolres Dompu, Nusa Tenggara Barat pada Rabu 28 Juni 2017 sekitar pukul 00.10 WIB.

KPU Nilai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Pemilu Hal Biasa dan Selalu Ada

Warga Saka, Desa Manggeasi, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu ini sempat hendak menabrak anggota piket Polres Dompu dengan menggunakan mobil Avanza berwarna hitam dengan nomor polisi DR 1655 YZ.

Selain mengancam, pria itu juga menodongkan senjata airsoft gun ke arah anggota piket pos penjagaan. Tersangka meletuskan senjata airsoft gun ke arah anggota piket Mapolres Dompu sebanyak satu kali.

Operasi Keselamatan 2024 Rampung, Catat 372 Orang Tewas Karena Kecelakaan

Untungnya anggota piket Polres Dompu berhasil menggagalkan aksi pelaku dan segera mengamankannya.

"Anggota piket pos penjagaan Mapolres Dompu memerintahkan kepada tersangka agar keluar dan tiarap dari mobilnya. Namun perintah tersebut tidak diindahkan oleh tersangka sehingga anggota mengeluarkan tembakan peringatan dan mengejar pelaku sampai belakang kantor DPRD Dompu. Kemudian pelaku berhasil ditangkap," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Brigadir Jendral Rikwanto melalui keterangan tertulis, Rabu 28 Juni 2017.

KPU dan Bawaslu Akan Didemo Lagi, Lebih dari Seribu Aparat Dikerahkan ke Lokasi

Rikwanto menjelaskan, kejadian itu berawal dari perselisihan antara pelaku dengan istrinya. Pelaku disebutkan hendak membunuh anak kandungnya sendiri. Untuk mempermudah tindakannya, pelaku lantas meninggalkan istrinya di Mata Air Madapangga, Desa Ndano, Kecamatan Madapangga, Bima, sehingga tersangka bisa membawa anaknya dengan menggunakan mobil Avanza hitam DR 1655 YZ.  

Namun maksud itu tercium oleh istrinya dan langsung melaporkan kepada kakak pelaku yang merupakan anggota polisi agar mencegah rencana pelaku.

"Kakak tersangka bersama dengan keluarga melaporkan kejadian tersebut ke piket penjagaan Mapolres Dompu," ujar dia.

Pelaku kini ditahan di rumah tahanan Mapolres Dompu dan setelah penangkapan situasi di lokasi kembali kondusif. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya