- VIVA.co.id/Ardian
VIVA.co.id – Libur hari raya lebaran 2017 hampir selesai. Masyarakat yang merayakan hari raya di kampung halaman bersiap kembali ke Jakarta untuk melakukan aktivitasnya.
Guna menyiapkan arus balik, Kementerian Perhubungan melakukan evaluasi. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan, ada tiga catatan guna menyiapkan arus balik yang nyaman bagi masyarakat.
"Pertama, saya berdiskusi dengan banyak pihak untuk melakukan manajemen pembagian waktu dari balik mudik ini. Kecenderungan, orang ingin tanggal satu dan dua Juli. Nah, itu akan menumpuk," kata Budi di Jakarta, Selasa 27 Juni 2017.
Karenanya, warga yang hendak balik ke Jakarta diimbau untuk melakukan perjalanan sebelum tanggal tersebut. Kedua, kata Budi, kesiapan moda transportasi bus yang dipakai oleh warga masyarakat. Sebaiknya, masyarakat juga memilih bus yang sudah ditandai stiker laik jalan oleh Dinas Perhubungan.
"Harus memilih bus dengan stiker, dan saya sudah sampaikan kepada semua, kapolda, kapolres, dirlantas, untuk menindak bagi yang tidak berstiker. Karena, kami punya dua pengalaman yang menyakitkan, yakni kecelakaan oleh bus yang remnya blong," kata dia.
Yang ketiga yakni soal masyarakat yang memilih balik dengan sepeda motor. Budi mengatakan, warga bisa memanfaatkan jasa mudik gratis dengan kapal laut dari Semarang. Sehingga, tidak perlu lelah berkendara sampai ke Jakarta.
"Berkaitan dengan sepeda motor, tadi sudah sosialisasi. Kami ingin yang mengendarai sepeda motor pulang dengan selamat, tanpa halangan apa pun. Kami mengerti Anda lelah, perjalanan panjang. Jadi pada saat ingin pulang di sana, istirahat dulu. Sebenarnya kalau mau, fasilitas mudik gratis dari Semarang masih ada," kata dia.
Banyak Pengendara Tak Lolos Penyekatan Arus Balik Tol Kalikangkung
Sejumlah pengendara yang tak lolos penyekatan arus balik di tol Kalilangkung diketahui tak membawa surat negatif swab.
