Kemenhub Yakin Arus Balik Aman

Puncak Arus Balik Lebaran di Terminal Kampung Rambutan
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Sekjen Kementerian Perhubungan Sugihardjo mengatakan, telah mengantisipasi terjadinya kepadatan pada arus balik Lebaran 2017. Pola-pola kepadatan pun telah dipetakan oleh Kemenhub.

Banyak Pengendara Tak Lolos Penyekatan Arus Balik Tol Kalikangkung

"Rute-rute padat sudah diantisipasi juga," kata kata Sugihardjo di posko mudik Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa 27 Juni 2017.

Ia menyebutkan, contoh antisipasi arus balik yang dilakukan misalnya dari segi kapasitas. Untuk jalur udara terdapat tambahan armada penerbangan dengan perpanjangan jam operasi bandara.

Arus Balik Pemudik Roda Dua Menyemut di Pantura Minggu Malam

"Bisa mengantisipasi puncak arus balik, demikian di angkutan laut ada pola-pola kepadatan itu tradisionalnya sudah dipetakan seperti dari Kumay ke Kendal, Balikpapan-Surabaya, Makasar-Parepare," kata Sugihardjo.

Dia menjelaskan, dari segi keselamatan, kapal laut tidak diperbolehkan melampaui batas kompensasi dispensasi muatan.

Puncak Arus Balik 16 Mei 2021, Polri Perketat Perbatasan Jabodetabek

"Diukur fasilitas keselamatannya dan ruang bebas untuk bergerak, dispensasi sudah diberikan dirjen perhubungan laut dan Syahbandar tidak boleh melampaui itu," katanya.

Ia menekankan, antisipasi arus balik juga sudah dilakukan sejak dua bulan lalu dan operasi akan dilaksanakan secara konsisten.

Dia melanjutkan, untuk volume kendaraan pribadi, berdasarkan data sebelumnya, risiko kecelakaan lebih tinggi pada arus balik. Hal itu dianggap logis karena terdapat faktor kelelahan pemudik. Sugihardjo karena itu mengimbau bagi pemudik yang berkendaraan pribadi untuk tetap menjaga stamina.

"Kalau perjalanan lebih dari delapan jam harus ada sopir pengganti. Setiap empat jam harus istirahat sejam. Maka harus ada sopir pengganti. Untuk sepeda motor untuk tingkat kelelahan lebih cepat jadi maksimal dua jam sudah lelah," katanya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya