Pengikut Islam Aboge di Jawa Tengah Baru Salat Ied Hari Ini

Jamaah Tarekat Saman melaksanakan salat Ied di Padang. (Ilustrasi)
Sumber :
  • Antara/ Iggoy el Fitra

VIVA.co.id – Jika umat Islam pada umumnya sudah merayakan Lebaran 1438 H pada Minggu 25 Juni 2017, maka penganut Islam Alip Rebo Wage (Aboge) yang tersebar di Kabupaten Banyumas, Purbalingga, dan Cilacap, Jawa Tengah, baru merayakan Lebaran pada Selasa 27 Juni 2017, hari ini.

UKP Pancasila Bagi-bagi Penghargaan Mudik Lebaran

Berdasarkan pantauan, ribuan umat Aboge sejak pagi tadi mendatangi Masjid Sayid Kuning, untuk melakukan salat ied. Masjid itu terletak di Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Jawa Tengah. Menurut Imam Masjid Sayid Kuning, Maksudi, perbedaan waktu karena penetapan Lebaran penganut Islam Aboge bukan didasarkan pada kalender nasional, melainkan menggunakan kalender Jawa yang mereka adopsi secara turun-temurun.

"Sesuai perhitungan kalender Islam Aboge, hari ini baru masuk satu Syawal. Makanya kita baru gelar salat ied. Jemaah kami yang datang dari berbagai desa di Purbalingga," kata Maksudi.

Mudik Lebaran 2017, Sebanyak 5,8 Juta Orang Naik Kereta Api

Seperti biasa, salat ied dilakukan dua rakaat. Usai salat ied, khotib menyampaikan khotbah. Selanjutnya adalah acara silaturahmi, di mana para pengikut Islam Aboge berjabat tangan saling bermaafan. Mereka juga bersalaman dengan para warga lain yang merayakan Idul Fitri sesuai ketetapan pemerintah. 

Menurut Maksudi, pengikut Islam Aboge banyak tersebar di Kabupaten Purbalingga, Banyumas, dan Cilacap. "Penentuan awal puasa Idul Fitri, Idul Adha kami memang berbeda, karena menggunakan metode perhitungan kalender Jawa. Sehingga tiap tahun selalu berbeda dengan pemerintah," kata dia. (ren)

Sukses di Mudik Lebaran, Menhub Beri Penghargaan Kakorlantas

Sonik Jatmiko/tvOne/Purbalingga

Ilustrasi

Menata Hati Sambut Bulan Suci

Sucikan hati sebelumnya bulan Ramadhan.

img_title
VIVA.co.id
30 Maret 2018