Penyerang Mapolda Sumut Simpan Panduan Aksi Bunuh Diri

Kondisi rumah pelaku penyerangan Mapolda Sumut berinisial SP, di Jalan Pelajar Timur, Medan, Sumatera Utara, Minggu (25/6/2017).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

VIVA.co.id – Polisi menemukan dokumen berisikan panduan serangan aksi bunuh diri di rumah seorang terduga teroris bernama Syawaludin Pakpahan, beralamatkan di Jalan Pelajar Timur, Gang Kecil, Kota Medan, Sumatera Utara.

Jumlah Korban Tewas atas Aksis Terorisme ISIS-K di Moskow Capai 140 Jiwa

Dokumen itu ditemukan saat aparat kepolisian dari Polda Sumut melakukan pengeledahan di rumah tersebut, yang langsung dipimpin oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Minggu 25 Juni 2017.

"Ada dokumen tentang cara-cara melakukan serangan bunuh diri, termasuk beberapa buku untuk anak-anak tentang kisah perang. Ini kami dalami dan akan berkoordinasi dengan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme), karena ada doktrinisasi," jelas Rycko.

Potret Sedihnya Presiden Vladimir Putin Nyalakan Lilin untuk Korban Terorisme di Moskow

Selain itu, polisi juga mendapatkan sejumlah barang bukti berupa buku-buku, poster bergambar pemimpin ISIS Abu Bakar Al Baghdadi, pelat pencetak, dan cakram VCD. Polisi juga mengamankan keluarga Syawaludin, yakni istri dan keempat anaknya.

"Ada hal yang menarik yang kami dapati. Kami menemukan sebilah pisau mirip dengan yang menyerang anggota kami. Pisaunya sama, mereknya sama, bentuknya sama, barunya pun sama," tutur jenderal berbintang dua itu.

Meski ISIS Sudah Ngaku, Presiden Putin Tetap Kekeuh Salahkan Ukraina atas Aksi Terorisme di Moskow

Seperti diberitakan sebelumnya, dua orang menyerang pos penjagaan Mapolda Sumut, Minggu dini hari, 25 Juni 2017, sekitar pukul 03.00 WIB.

Mereka sempat berkelahi dengan dua personel yang berjaga. Seorang personel kepolisian, Aiptu M Sigalinging, tewas akibat diserang dengan senjata tajam. 

Salah satu pelaku, Ardial Ramadhan, ditembak mati. Pelaku lainnya bernama Syawaludin Pakpahan ditembak pada bagian paha oleh petugas kepolisian, yang sedang melakukan penjagaan di Mako Polda Sumut saat itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya