- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA.co.id - Penumpukan penumpang terjadi di Terminal Purabaya Surabaya di Bungurasih, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Sabtu pagi, 24 Juni 2017. Gara-garanya bus untuk beberapa jurusan terlambat datang, diduga karena terhambat macet di perjalanan.
Pengamatan VIVA.co.id di terminal yang dikenal dengan sebutan Terminal Bungurasih itu, jalur keberangkatan bus yang terlihat lebih sering kosong ialah untuk jurusan Surabaya-Babat-Cepu (ekonomi), Surabaya-Madura (patas), Surabaya-Kediri (patas), dan Surabaya-Banyuwangi.
Banyak penumpang menumpuk di jalur-jalur keberangkatan itu. Mereka menunggu kedatangan bus yang tidak kunjung datang. Durasi kedatangan bus lebih lama dari normal, yakni antara setengah hingga satu jam. Begitu bus datang, mereka berebutan bus. "Kosong busnya," kata seorang penumpang jurusan Kediri.
Penumpukan terjadi juga disebabkan pilihan penumpang menunggu bus selanjutnya. Mereka sepertinya menghindari berdesak-desakan atau berdiri selama perjalanan. Di sisi lain, kian siang pergerakan penumpang yang masuk ke Terminal Bungurasih makin banyak.
Petugas Operasional Terminal Purabaya, Edy Haryanto, menjelaskan, menurut informasi yang dia terima, bus untuk jurusan Surabaya-Bojonegoro-Cepu terlambat datang karena terhambat antrean di pintu tol masuk ke Surabaya. Begitu juga bus dari Banyuwangi ke Surabaya, juga terlambat datang karena sebab sama.
"Informasinya terlambat di tol masuk ke Surabaya," ujar Edy ditemui VIVA.co.id di Terminal Purabaya. Dalam waktu normal, bus datang dan masuk terminal setiap 15 menit. "Terlambat dan terpantau rata-rata tiap 30 menit datang."
Secara umum, gelombang penumpang di Terminal Bungurasih H-2 hingga H-1 ramai lancar, kendati terjadi peningkatan jumlah penumpang dibandingkan musim mudik tahun lalu. "Mudik gratis berpengaruh pada lancarnya di sini (Terminal Purabaya)," kata Edy.
Data diperoleh di Posko Lebaran Terminal Purabaya menyebutkan, hingga H-2 Lebaran, sebanyak 40.858 penumpang datang, lebih sedikit dari momen sama tahun 2016, yakni 41.359 orang. Sementara penumpang berangkat 71.821 orang, meningkat dari tahun sebelumnya, yakni 57.112 orang.
