- VIVA.co.id/Yandi Deslatama
VIVA.co.id – Puncak arus mudik terjadi di Pelabuhan Merak, Banten. Antrean kendaraan menuju Pelabuhan Merak, baik di dalam tol maupun luar tol, telah mencapai tujuh kilometer. Namun, kondisi tak membuat PT Marga Mandala Sakti (MMS) sebagai pengelola tol menggratiskan biaya tol.
"Jadi tidak ada kesepakatan seperti itu (tol gratis), yang ada pengalihan. Ini juga mempertimbangkan daya serap ASDP," kata Manajer Operasional PT Marga Mandala Sakti (MMS), operator Tol Tangerang-Merak, Rahmatullah Jumat, 23 Juni 2017.
Antrean mudik yang panjang menuju Pelabuhan Merak membuat kendaraan di dalam tol harus dialihkan melalui gerbang Tol Cilegon Barat.
"Mengalihkan sebagian lalu lintas ke Cilegon Barat. Pintu pembayaran kami layani dengan tujuh gardu transaksi. Ini prediksi puncak lebaran," katanya.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, kendaraan yang telah keluar dari gerbang Tol Merak sebanyak 14.900 unit hingga pukul 01.00 WIB.
Kemacetan kendaraan berada di KM95 atau berada di Desa Tegal Wangi. Sedangkan Jalan Cikuasa Atas telah dijadikan kantung parkir untuk kendaraan yang menuju Pelabuhan Merak. (ase)