- VIVA.co.id/ Yandi Deslatama (Banten)
VIVA.co.id – Jalan Tol Tangerang-Merak dan Cikuasa Atas akan dijadikan kantong parkir saat kendaraan membeludak di dalam Pelabuhan Merak dan mengular hingga ke luar pelabuhan paling barat Pulau Jawa itu.
"Ada sistem buka tutup, kondisi situasional. Kalau seandainya yang ke luar dari gerbang Merak sudah mendekati gerbang (Pelabuhan Merak), maka kami berlakukan one way, ini gerbang (Tol Merak) ke luar semua," kata Kepala Induk PJR Turangga 003 Korlantas Polri, Komisaris Polisi Dasril Chaniago, Kamis, 22 Juni 2017.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan di dalam tol Tangerang-Merak, sebanyak 14 mobil derek, 4 ambulans, hingga lima mobil patroli disiagakan.
"Patroli kami sudah disiapkan juga dengan membawa bahan bakar dirigen, nanti bisa dibantu dulu (kendaraan yang kehabisan bensin)," kata Sunarto Sastrowiyoto, manajer teknik dan operasional PT Marga Mandala Sakti (MMS), pengelola tol Tangerang-Merak.
Jika ujung antrean kendaraan di dalam tol sudah mendekati Gerbang Tol Cilegon Barat, kendaraan akan dikeluarkan melalui Gerbang Tol Cilegon Timur dan melewati jalan protokol Kota Cilegon, Banten.
Selama arus mudik 2017 ini, jalan tol Tangerang-Merak diperkirakan akan dilewati dua juta kendaraan. Sedangkan puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada Kamis-Jumat, 22-23 Juni 2017.
Baru 79 Persen Pemudik yang Kembali Menyebrang dari Sumatera ke Jawa
Pemudik yang sudah kembali dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa terhitung antara 11-16 April 2024 belum sepenuhnya kembali. Baru sekitar 79 persen atau sekitar 656.622 orang
