- ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
VIVA.co.id – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengingatkan masyarakat untuk tidak mengandalkan jalur Tol Cipali saat mudik. Sebab, ada jalur lain yang sudah disiapkan pemerintah untuk dapat dilalui para pemudik. Mereka bisa melalui jalur Pantura atau pun jalur selatan.
Karena Kemenhub menerapkan aturan, jika terjadi kemacetan lebih dari dua kilometer (km), jalur tol tersebut akan segera ditutup. "Jangan kecewa kalau diarahkan ke Pantura, karena memang ada waktu-waktunya akan diarahkan ke Pantura, dan kapasitas (Tol Cipali) pun juga terbatas," ujar Budi di Jakarta, Kamis, 22 Juni 2017.
Dia mengemukakan, status ruas Tol Batang-Gringsing telah diubah dari fungsional menjadi darurat. Artinya, jalur tersebut hanya digunakan bila terjadi kemacetan parah.
Pengubahan ini pun untuk menghindari kemacetan karena adanya ekspektasi yang berlebih atas jalur yang disediakan. "Hati-hati, kita katakan operasi (jalan darurat) dari jam 06.00 sampai 18.00. Malam tidak boleh, tetapi kalau macet tetap kita buka. Tapi dengan catatan, jalan masih bergelombang, ada naik turun," ujarnya.
Ia pun memberikan apresiasi kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), PT Jasa Marga dan PT Waskita Karya, yang berperan membangun jalan darurat.
"Mereka ekstra menyiapkan itu sebagai sarana supaya kemacetan yang sulit diurai di daerah Pemalang itu tidak maksimal lagi. Insya Allah kita doakan tidak terjadi," ujarnya.
One Way Arus Balik Tol Kalikangkung Arah Cipali KM 72 Mulai Diberlakukan
Korlantas Polri resmi memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) one way mulai dari KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga KM 72 Tol Cipali
