Baru Dibuka, Tol Salatiga Diserbu Pemudik

Tol Salatiga resmi dibuka untuk pemudik
Sumber :
  • VIVA.co.id / Dwi Royanto (Semarang)

VIVA.co.id – Jalan tol Semarang-Solo Seksi Bawen-Salatiga resmi dibuka perdana Minggu, 18 Juni 2017. Jalan tol sepanjang 17,6 kilometer yang menghubungkan Kota Semarang tersebut dipastikan sangat membantu pemudik menuju Salatiga, Solo maupun Yogyakarta.

Kena Tilang Elektronik saat Perjalanan Mudik Lebaran, Ini Cara Mengurusnya

Meski baru beroperasi fungsional selama arus mudik, namun pada hari pertama pembukaannya sudah banyak pemudik yang melintas di ruas tersebut. Hal itu terlihat dari ramainya jumlah kendaraan yang keluar di gerbang exit tol Salatiga.

Direktur Teknik dan Operasional PT Trans Marga Jateng, Ali Zainal Abidin, mengatakan, jalan tol tersebut resmi dibuka pada pukul 00.30 Minggu dini hari dan berlaku fungsional sementara untuk arus mudik dan balik Lebaran 2017.

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

"Jadi terhitung hari ini memang sudah bisa dilalui oleh pengguna jalan tol, khususnya para pemudik menuju Solo maupun Yogyakarta, " kata Ali.

Ali menjelaskan, pekerjaan jalan tol Bawen-Salatiga telah selesai tanggal 15 Juni 2017 lalu. Dan kini, ruas tersebut bisa berfungsi optimal. Berbeda dengan jalur fungsional lainnya, Jalan Tol Bawen-Salatiga juga bisa dilalui oleh pengguna jalan tol pada malam hari, hal ini karena infrastruktur jalan tol sudah siap 100 persen ketika digunakan pemudik.

Lebaran 2024, KAI Bandara Medan Mengangkut 102.502 Penumpang

Sebagai jalur fungsional sementara, pemudik yang masuk dari Bawen dan keluar melalui Gerbang Tol Salatiga  tidak akan dibebankan tarif tol. Sementara. pemudik yang masuk dari Semarang dan akan keluar melalui Gerbang Tol Salatiga, dibebankan tarif Ungaran-Bawen senilai Rp7.500.

Untuk arus mudik lebaran kali ini Jalan Tol Bawen-Salatiga baru bisa dilewati oleh kendaraan golongan 1 nonbus, dengan mempertimbangkan exit tol yang cukup sempit dan berpotensi menimbulkan kemacetan. Untuk mengurangi antrean kendaraan, PT TMJ  memberlakukan sistem buka tutup jika antrean kendaraan di Simpang Susun (SS) Salatiga mencapai lebih dari satu kilometer.  

"Kami sudah menyiapkan rekayasa sehingga penumpukan kendaraan tidak berada di satu titik.  Kalau antrean di SS Salatiga sudah lebih dari 1 km maka kendaraan akan kita keluarkan di SS Bawen, dan diberlakukan sistem buka tutup bagi kendaraan yang hendak memasuki Bawen, " ujarnya.

Selain itu,  pihak TMJ  menyediakan tiga tempat istirahat atau rest area, yaitu di Km 22 + 200 arah Solo, dan Tempat Istirahat Sementara (TIS) di KM 49 + 300 arah Solo dan TIS di KM 37 + 600 arah Semarang. Adapun fasilitas yang disediakan di TIS yaitu musala, toilet, SPBU serta makanan dan minuman.

Di exit tol Salatiga ini, para pemudik juga bisa menikmati pemandangan indah dengan latar belakang Gunung Merbabu. Pemandangan ini sebelumnya sempat viral di media sosial dan diklaim sebagai tol panoramic terindah di Indonesia hingga setara dengan view di luar negeri. (one)

Tonton ketika VIVA.co.id "menculik" Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, saat pantau mudik 2017 menggunakan mobil mewah Jaguar XF di video ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya