Antisipasi Macet Mudik Saat Masuk Pelabuhan Gilimanuk

Pemantauan di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali saat arus mudik
Sumber :
  • VIVA.co.id / Bobby Andalan (Bali)

VIVA.co.id – Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pudji Hartanto mengecek kesiapan Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali pada arus mudik Idul Fitri 2017.

Menata Hati Sambut Bulan Suci

Didampingi kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, manajer operasional ASDP Gilimanuk, manajer OPP Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi dan kapolres Jembrana, Pudji ingin memastikan kesiapan kelancaran mudik Lebaran melalui jalur darat dan laut.

Pada kesempatan itu, Kapolres Jembrana, Priyanto Priyo Hutomo menjelaskan, polisi bersama ASDP telah menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas untuk menghindari penumpukan pemudik.

UKP Pancasila Bagi-bagi Penghargaan Mudik Lebaran

"Kami telah membuat rekayasa lalu lintas dalam mengatur arus kendaraan yang akan masuk pelabuhan," kata Priyanto memberi penjelasan kepada Pudji.

Nantinya akan dibuat tiga jalur kendaraan terdiri atas jalur bus dan truk, kendaraan kecil dan roda dua. Nantinya, akan disiapkan jalur khusus masuk ke dalam gang hunian penduduk di sekitar pelabuhan sesuai jenis kendaraan masing-masing.

Mudik Lebaran 2017, Sebanyak 5,8 Juta Orang Naik Kereta Api

Pada kesempatan itu, Pudji mengapresiasi kesiapsiagaan otoritas pelabuhan yang menyiapkan tenda-tenda bagi pengendara motor agar tak kepanasan dan kehujanan saat menunggu antrean. "Jika sudah ada keterangan waktu tunggu, akan memberi kepastian bagi para pemudik, baik pemotor maupun yang menggunakan mobil untuk masuk ke kapal," kata Pudji.

Pada kesempatan sama, Kepala Otoritas Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Arif Muldjanto menjamin bahwa keberadaan warung di sekitar pelabuhan tidak akan menghambat lalu lintas.

Arif mengaku sudah berkoordinasi dengan kepolisian terkait hal tersebut. "Tenda-tenda yang kami siapkan sebelum masuk pelabuhan memang ditujukan bagi pemotor agar mereka tidak kehujanan dan kepanasan saat mengantre," kata Arif.

Selain itu, Arif menyampaikan pengisian formulir manifest penumpang bagi kendaraan roda empat sudah dilakukan di dalam mobil, sehingga dapat mempersingkat waktu pendaftaran.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya