KPK Tangkap Empat Pejabat di Mojokerto

Tim Penyidik KPK.
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan di wilayah Jawa Timur. Kali ini, petugas KPK mengamankan empat orang sekaligus pada operasi yang digelar Sabtu dini hari tadi, 17 Juni 2017.

Jadi Tersangka Suap, Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua: Saya Salah dan Minta Maaf

Informasi yang dihimpun reporter tvOne Mojokerto di lapangan, empat orang yang diamankan KPK adalah Ketua DPRD Kota Mojokerto berinsial P, dua Wakil Ketua DPRD masing-masing berinisial F dan MF, serta seorang Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Mojokerto berinisial W.

Empat orang itu diamankan sekira pukul 01.00 WIB di Kantor DPRD Kota Mojokerto, Jalan Gajah Mada 146. Kuat dugaan, penangkapan ini terkait kasus proyek-proyek PU di Kota Mojokerto, merujuk salah satu yang diamankan adalah Kepala Dinas PU.

Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Simanjuntak Tiba di Gedung KPK, Tenteng Tas Pakaian

Berdasarkan penelusuran, ada tiga ruang kantor yang disegel KPK line, yakni kantor Ketua DPRD, Kantor Komisi III dan Kantor Sekretariat DPRD Kota Mojokerto.
 
Sementara itu, menurut salah satu cleaning service DPRD Kota Mojokerto, Huda, mengatakan sebelum penangkapan anggota DPRD menggelar rapat dengar pendapat bersama Dinas Pendidikan Kota Mojokerto hingga Jumat, 16 Juni 2017, pukul 24.00 WIB.
 
"Tapi setelah hearing kantor sudah tutup semuanya, jadi saya tidak tahu kalau ada penggerebekan KPK. Mungkin di atas jam 12 (malam)," ujar Huda.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjalasan resmi dari KPK terkait tangkap tangan di Mojokerto Sabtu dini hari tadi. Kondisi kantor DPRD Mojokerto masih tertutup dan mendapat penjagaan Satpol PP. (ase)

Terjaring OTT KPK, Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak Punya Harta Rp 10,7 Miliar

Laporan: Ika Nurulla/tvOne Mojokerto

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, dan Wagub Jatim Emil Dardak.

Singgung Pengembangan Suap Dana Hibah Jatim, KPK Bakal Periksa Khofifah

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan pihaknya kemungkinan bakal memanggil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indarparawansa dan Wagub Emil Dardak

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2022