Wakapolri Bantah Tudingan Novel soal Jenderal Polisi

Komjen Irjen Iriawan saat masih jabat Kapolda Metero dan Ketua KPK Agus Rahardjo ketika menjenguk Novel Baswedan
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Penyidik senior KPK Novel Baswedan kepada media internasional menyebutkan ada oknum jenderal polisi yang ikut terlibat dalam aksi penyerangan terhadap dirinya. Namun hal itu dibantah Wakapolri Komisaris Jenderal Syafruddin.

Aiman Senang Kasus Soal Aparat Tak Netral Disetop, HP Diambil ke Polda Metro

Menurut Komjen Syafruddin, pihaknya tidak menemukan indikasi adanya keterlibatan polisi yang mengakibatkan Novel disiram air keras. Bahkan, kata Syafruddin, arah penyidikan tidak menunjukkan kecenderungan atas hal itu.

"Jadi tidak usah berandai-andai, penyidikan tak sampai ke sana," kata Syafruddin di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 16 Juni 2017.

400 Personel Kepolisian Disiagakan Jaga Keamanan Sidang Perdana Sengketa Pilpres di MK Besok

Meski demikian, Syafruddin menegaskan pengusutan kasus Novel Baswedan akan tetap berlanjut. Apalagi Kapolri sudah melakukan pertemuan dengan pimpinan KPK.

"Masih sementara diinvestigasi kasus penyiramannya. Pernah kami coba tangkap, ternyata pelakunya salah," ujar Syafruddin.

130 Polisi Disiagakan di Dalam Gedung MK Selama Sidang Sengketa Pemilu

Terkait pernyataan Novel tentang keterlibatan oknum jenderal polisi, ia menyatakan, polisi akan tetap merespons hal itu. Penyidik, kata dia, akan melakukan pemeriksaan terkait pengakuan Novel kepada media tersebut.

Kasus penyiraman air keras yang dialami Novel sudah ditangani Polda Metro Jaya selama dua bulan terakhir. Terkait proses investigasi, penyidik akan mendatangi Novel ke Singapura untuk meminta keterangan kepadanya. (ase)

Anggota Polisi bagikan Takjil

Polisi Bagi Takjil Gratis Tapi Tak Ada Pengendara Melintas, Netizen: Anda Berkumpul, Kami Putar Arah

Menurut keterangan yang didapat dari akun Instagram, bahwa tak ada satupun pengendara yang melintas ke arahnya untuk mengambil takjil yang sudah disiapkan anggota polisi.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024