Pesan Panglima TNI di Bulan Ramadan

Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo (tengah).
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA.co.id – Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo melakukan Safari Ramadan di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu, 14 Juni 2017. Safari Ramadan dilakukan dengan bertemu ratusan ulama di provinsi tersebut. 

19 Pati TNI Naik Pangkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

Acara yang berlangsung di Brigif Slawi 4 itu hadir pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Pandam IV Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman, Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono, Bupati Tegal, Enthus Susmono serta ulama kharismatik asal Pekalongan, Habib Luthfi Bin Yahya.

Dalam sambutannya, Panglima mengaku senang bisa bertemu langsung ulama dan masyarakat, khususnya di Kabupaten Tegal pada momen Ramadan. Berada di Jawa Tengah, Gatot mengaku serasa berada di rumah sendiri.

Operasi Perdamaian Dunia, Mabes TNI Akan Kirim 1.025 Prajurit Pilihan ke Kongo

"Tempat ini adalah awal tempat saya berkarier. Sampai saya jadi seperti ini. Tapi rumah saya di sini sudah hilang, " kata Panglima.

Gatut menyebut Jawa Tengah sejak dirinya mengawali karier dulu memang dikenal sebagai daerah aman, damai dan tentram. Tipikal masyarakat Jawa Tengah bahkan jauh berbeda dengan daerah lain di Indonesia. 

Wakasal Laksdya TNI Erwin Hadiri Upacara Peringatan HUT Ke-78 TNI AU

"Saya yakin masyarakat Jateng adalah orang-orang Islam yang sebenarnya. Orang yang punya akhlak mulia, orang yang mulia adalah orang yang memberikan kebahagiaan kepada orang lain, " katanya.

Menurut Gatot, momentum Ramadan bisa dijadikan momentum perbaikan diri. Sebagai umat mulim, seharusnya harus menhindari perilaku menjelek-jelekkan dan bicara kasar. Sebab hal itu sudah menjadi tuntunan agama.

"Kalau ada muslim yang menjelekkan dan omong kasar dengan orang lain, itu belum berkhalak mulia. Itu masih sombong dan takabur," ujarnya.

Selain diisi buka bersama dan ceramah keagamaan, acara safari Ramadan Panglima TNI juga dilanjutkan dengan salat tarawih berjamaah yang diikuti oleh seluruh jajaran Kodam IV Diponegoro serta ratusan masyarakat di Tegal.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya