- VIVA/Bayu Januar
VIVA.co.id – Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri, Irjen Pol Royke Lumowa, meninjau jalur arus mudik pada Rabu 14 Juni 2017. Peninjauan dilakukan mulai dari Surabaya, Jawa Timur. Dari pantauan VIVA.co.id, Royke dan rombongan meninjau beberapa ruas jalan tol mulai dari Surabaya menuju Solo.
Dari kondisi di lapangan, masih banyak ruas tol yang belum sepenuhnya rampung dalam pekerjaan. Masih ada jalan tol yang belum diaspal dan dalam tahap pembangunan. Walaupun begitu, nantinya ruas tol tersebut dijadikan jalur fungsional apabila jalur nasional mengalami kepadatan.
Saat tiba di Kediri, Royke dan rombongan sempat berhenti di Simpang Mengkreng. Simpang ini dinilai menjadi salah satu titik kemacetan setiap tahun para pemudik. Royke pun berbincang dengan tiga Kapolres, sebab Simpang Mengkreng ada di perbatasan daerah Jombang, Nganjuk dan Kediri (BangJuRi)
Dalam analisa kepolisian, simpang Mangkreng yang terdiri dari empat ruas sering terjadi kamacetan disebabkan beberapa hal.
"Permasalahan di sini adalah pertemuan tiga arus dari Jombang Nganjuk dan Kediri menuju Madiun dan Kediri," kata salah seorang anggota polisi dari Polres Kediri.
Selain itu, kemacetan terjadi akibat adanya pemberhentian bus atau terminal bayangan serta parkir liar di area pedagang kaki lima. "Lalu ini juga ada perlintasan kereta api hingga 30 kali dalam sehari," ujarnya.
Maka dari itu, Royke menuturkan, jalur tol fungsional bisa menjadi alternatif jika ruas jalan nasional mengalami kemacetan.
"Sekali lagi saya katakan tol fungsional ini sangat bermanfaat untuk memecah mengurangi kemacetan Surabaya-Jombang, khususnya lagi yang krusial terjadi di titik Mengkreng. Simpang Mengkreng itu adalah persimpangan yang mau ke arah Nganjuk kemudian arah Kediri. Kemudian dari arah Jombang, disingkat BangJuRi," ujarnya.
Berikut cara bertindak apabila simpang Mengkreng macet:
1. Apabila terjadi macet sampai dengan kedua ekor (dari Jombang dan Nganjuk) yang dilakukan antara lain:
a. Pemasangan water barier full memuat kedua media jalan, sehingga meminimalisir terjadinya crossing.
b. Pengalihan arus lalin melalui Jombang-Jati Palem-Gudo-Kunjang-Plemahan-Kediri.
c. Pengaligan arus lalin melalui Jombang-Jati Palem-Gudi-Kunjang-Plemahan-Simpang empat Papar-Jembatan Baru Kelutan-Nganjuk.
2. Apabila memungkinkan dibuat system buka tutup arus lalu lintas sehingga jembatan Kertosono hanya dilalui satu arah.
3. Yang terpenting adalah melaksanakan koordinasi dengan Polres Nganjuk dan Jombang dalam rangka pembentukan Pos Bangjuri (Jombang, Nganjuk, Kediri) untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di simpang empat Mengkreng.
4. Membuat pagar betis di sepanjang jalur pertokoan untuk meminimalisir bus yang berhenti dan pagar betis dari simpang empat Mengkreng sampai dengan jembatan Kertosono.
5. Mempersiapkan mobil derek (stand by 24 jam) di pos pam Mengkreng untuk mengantisipasi apabila terdapat kendaraan mogok. (one)
