Dirut PLN Ancam Proses Hukum Penyebar Informasi Listrik Naik

Dirut PLN, Sofyan Basir.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara, Sofyan Basir, kesal disebut-sebut telah menaikkan tarif dasar listrik (TDL). Langkah hukum akan ditempuh bagi pihak yang menyebarkan informasi ini.

Anggota DPR Protes Harga Elpiji, BBM hingga Tarif Listrik di 2022

Sofyan menegaskan tidak ada kenaikan. Yang dilakukan adalah mencabut subsidi pengguna 900 watt karena dianggap tidak tepat sasaran. Sebab menurutnya, banyak pengguna 900 watt adalah orang yang mampu, seperti pengusaha kos-kosan, tetapi justru menikmati subsidi.

Sehingga, lanjut Sofyan, subisidi dialihkan ke pengguna 450 watt yang menurutnya merupakan golongan miskin yang layak mendapat subsidi dari pemerintah. Namun ia merasa aneh, justru yang berkembang terutama di media sosial, kalau TDL yang dinaikkan.

Pajak Karbon Bisa Buat Harga BBM hingga Elpiji Naik, Ini Hitungannya

"Itu sesuatu yang aneh sekali menurut saya isu di medsos ini. Ini mendiskreditkan. Pada saatnya mungkin kami akan ke ranah hukum," kata Sofyan, di Istana Negara, Jakarta, Rabu 14 Juni 2017.

Sofyan menilai, kabar kenaikan TDL yang diembuskan adalah fitnah. Apalagi pencabutan subsidi ini, menurutnya, sudah melalui persetujuan dengan DPR. Maka dari itu, lanjut Sofyan, institusinya perlu menempuh langkah hukum.

Meski Jadi Keniscayaan, Bauran Energi Terbarukan Tak Bisa Dipaksa

"Kami akan ke ranah hukum, minta bantuan dari aparat hukum untuk meneliti ini. Karena takut ada unsur kesengajaan kan," katanya. (ase)

Anggota DPR RI 2014-2019, Bambang Haryo Soekartono

Tolak Tarif Listrik Naik di 2022, Bambang Haryo: Termahal Sedunia

Bambang membandingkan tarif listrik Indonesia dengan negara tetangga dan tujuan ekspor seperti Vietnam hingga Jepang.

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2022