Gunakan Perahu Karet, Polisi Kejar Napi yang Kabur di Jambi

Polisi siapkan perahu karet untuk kejar napi yang kabur
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ramond Epu

VIVA.co.id – Pihak Kepolisian terus melakukan pengejaran terhadap narapidana Lapas Klas IIA Jambi yang melarikan diri, Rabu 13 Juni 2017. Sejumlah narapidana kabur memanfaatkan dinding lapas yang jebol akibat diterjang banjir.

Jebol Plafon, 8 Napi Narkoba Polres Serdang Bedagai Kabur

Pantauan di lapangan, tiga unit perahu karet didatangkan ke Lapas Klas IIA Jambi untuk mengejar napi yang kabur. Perahu karet tersebut masing-masing milik Direktorat Sabhara Polda Jambi, Satbrimob Polda Jambi, dan Polair Polda Jambi.

Ketiga perahu karet tersebut tiba di Lapas Klas IIA Jambi pukul 04.00 WIB. Dua unit dibawa ke belakang Lapas melalui Lorong Ibrahim, dan satu unit lainnya disiagakan di depan Lapas.

Hasil Autopsi: Napi China Cai Changpan Tewas 12 Jam Sebelum Ditemukan

Sebelumnya, dinding lapas jebol karena hujan deras yang mengguyur Jambi sejak Selasa, sore kemarin. Diduga jebolnya dinding lapas karena drainase yang buruk.

Gubernur Jambi, Zumi Zola sudah meninjau kondisi Lapas Klas IIA Jambi yang jebol akibat banjir, Rabu dini hari 14 Juni 2017. Seharusnya, Zola akan menghadiri sahur bersama istri Presiden ke-4 RI, Abdurahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid, namun langsung dibatalkan untuk meninjau Lapas Jambi.

Kapolda Metro: Cai Changpan Gantung Diri karena Terdesak

Zola mengatakan, sejauh ini sejumlah napi yang tak melarikan diri sudah dievakuasi. Sisanya akan dievakuasi lanjutan, baik ke Lapas Muarasabak atau Muarabulian. "Kita akan bantu prosesnya," kata Zola.

Saat ini, menurut Zola, yang terpenting adalah pengamanan Lapas. Dia sudah berkoordinasi dengan Kepolisian dan TNI untuk pengamanan lokasi. Nantinya akan dibangun dinding sementara oleh Kepolisian dan TNI. Selanjutnya dibangun permanen secara bertahap.

"Katanya tadi butuh Rp200 juta. Kita akan bantu, nanti kita talangi dananya," ujarnya berjanji.

Tak hanya Gubernur Jambi, Walikota Jambi, Sy Fasha yang hadir di Lapas juga menjanjikan bantuan evakuasi narapidana. Fasha siap membantu proses evakuasi dengan memberikan bantuan berupa dua unit truk. “Ini untuk membantu proses pemindahan,” katanya. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya