Murkanya Patrialis Akbar Disebut Tertangkap Bersama Wanita

Patrialis Akbar.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id – Mantan Hakim Konstitusi, Patrialis Akbar marah dan tidak terima disebut sedang bersama teman wanitanya saat ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Patrialis menganggap hal itu sebagai upaya pembunuhan karakter.

MA Kurangi Hukuman atas Hakim MK Patrialis Akbar

"Ini cara menghancurkan karakter saya di depan publik," kata Patrialis kepada majelis hakim di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa 13 Juni 2017.

Di akhir persidangan pembacaan dakwaan jaksa, Patrialis meminta izin kepada majelis hakim untuk mengutarakan keluh kesahnya untuk menanggapi dakwaan jaksa KPK. Ia bahkan minta majelis hakim memasukkan pernyataannya itu ke dalam pertimbangan putusan.

MK Tolak Eksepsi Tim Jokowi soal Berkas Gugatan Baru Prabowo

Dia menyinggung pernyataan yang disampaikan pimpinan KPK saat menggelar jumpa pers terkait pengumumannya sebagai tersangka sangat jauh dari kenyataan. Patrialis menganggap pernyataan pimpinan KPK itu berpengaruh terhadap citra diri dan keluarganya di hadapan publik.

"Sebagian media membuat berita dahsyat, penuh fitnah, gibah, gunjing. Saya dikatakan ditangkap bersama wanita, bahkan tertangkap di tiga tempat sekaligus, tempat esek-esek, kos mewah dan di Grand Indonesia," lanjut Patrialis.

Tim Hukum Prabowo Singgung Biaya Fotokopi Berperkara di MK Miliaran

Petugas KPK memang turut membawa seorang wanita bersamaan dengan Patrialis saat operasi tangkap tangan. Namun, wanita tersebut dibebaskan setelah menjalani pemeriksaan di kantor KPK.

Jaksa KPK Lie Setiawan mengaku tidak akan menanggapi apa yang dikatakan Patrialis tersebut. Menurut Lie, hal itu tidak terkait KPK, tapi terkait pemberitaan di media massa.

Pada pokok perkara, Patrialis didakwa menerima suap dari pengusaha impor daging, Basuki Hariman. Suap diduga untuk memengaruhi putusan uji materi yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi. (mus)
    

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya