Kata Ketua KPK Soal #OTTRECEHAN

Dua orang pegawai kejaksaan menampilkan pesan protes mereka atas operai tangkap tangan yang bernilai recehan, #OTTRecehan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Twitter

VIVA.co.id – Foto dua orang berbaju kejaksaan beserta tulisan bernada protes atas operasi tangkap tangan yang diduga dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap jaksa, beredar di jejaring sosial. Tulisan itu juga terdapat tanda pagar (tagar) #OTTRECEHAN.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Penuhi Panggilan KPK

Menanggapi itu, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Agus Rahardjo, mengatakan foto tersebut tidak akan memengaruhi hubungan baik antara KPK dengan Kejaksaan Agung.

"Oh enggak, enggak apa-apa," kata Agus di gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin, 12 Juni 2017.

KPK Amankan ASN Sidoarjo Saat OTT Dugaan Korupsi Hari Ini, Siapa Dia?

Agus menambahkan, bahwa operasi tangkap tangan atau OTT, baik yang dilakukan kejaksaan maupun KPK, bisa menjadi bahan untuk introspeksi bahwa perbuatan korupsi tidak boleh dilakukan.

"Ya dua-duanya sebagai bahan introspeksi juga bahwa itu tidak boleh dilakukan," ucapnya.

KPK OTT di Sidoarjo soal Pemotongan Isentif Pajak, 10 Orang Termasuk ASN Diamankan

Seperti diketahui, foto dua orang berbaju kejaksaan beserta tulisan bernada protes tengah viral di media sosial.

Diduga, foto itu berkaitan dengan operasi tangkap tangan KPK terhadap Kepala Seksi III Intel Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Parlin Purba, atas dugaan suap pada Jumat, 9 Juni 2017.

Sebab, OTT yang dilakukan KPK kepada Parlin Purba hanya mendapati barang bukti berupa uang Rp10 juta. Meski kemudian KPK menyebut bahwa Parlin sebelumnya diduga telah menerima suap Rp150 juta.

Dalam foto yang beredar, terdapat dua pesan yang berbeda. Pertama dalam tulisan yang dipegang oleh seorang pria menuliskan, "Kami terus bekerja walau anggaran terbatas. Kami tetap semnagat walau tanpa pencitraan. Kinerja kami jangan kamu hancurkan dengan #OTTRECEHAN,"

Sedangkan dipesan yang kedua tertulis, "Sudah ribuan perkara korupsi kami tangani. Sudah trilyunan uang negara kami selamatkan. Kinerja kami jangan kamu hancurkan dengan #OTTRECEHAN."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya