- VIVA/Agus Rahmat
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo mengambil sumpah pelantikan kepada tujuh anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), di Istana Negara, Jakarta, Senin, 12 Juni 2013.
Pengukuhan anggota DKPP ini dikukuhkan dalam Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 75 tahun 2017 tentang pemberhentian anggota DKPP 2012-2017 dan pengangkatan anggota DKPP 2017-2022, yang ditetapkan tanggal 9 Juni 2017.
Turut hadir, Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR Setya Novanto, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Ketua KPU Arief Budiman, Menkopolhukam Wiranto, Mendagri Tjahjo Kumolo.
Ada juga mantan Ketua DKPP periode 2012-2017 Jimly Asshiddiqie, Jaksa Agung M. Prasetyo, Menhub Budi Karya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Wakil Menlu M. Fachir, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Seskab Pramono Anung, dan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Berikut para anggota DKPP periode 2017-2022:
1. Harjono (unsur tokoh masyarakat)
2. Ida Budhiati (unsur tokoh masyarakat)
3. Teguh Prasetyo (unsur tokoh masyarakat)
4. Muhammad (unsur tokoh masyarakat)
5. Alfitra Salam (unsur tokoh masyarakat)
6. Ratna Dewi Pettalolo (unsur Bawaslu)
7. Hasyim Asyari (unsur KPU).
(ase)
MK Gelar Sidang Perdana Gugatan Terhadap DKPP
MK diminta memutus dan menyatakan pasal 458 ayat (13) tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat dan seterusnya.
