Isyarat Gerindra Tak Mau Usung Gus Ipul Bareng PDIP

Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.
Sumber :
  • Twitter Gus Ipul

VIVA.co.id – Partai Gerindra memberikan isyarat tak mau berkoalisi bareng PDI Perjuangan untuk mengusung Saifullah Yusuf  sebagai Calon Gubernur Jawa Timur di Pilkada 2018.

Gus Ipul Sindir PKB Belum Beri Selamat ke Prabowo-Gibran: Apresiasi Pilihan Rakyat Itu Penting

Sinyal itu terlihat dengan rencana Gerindra mendorong PDI Perjuangan untuk mengusung Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Diketahui, dari hasil survei Poltracking, sementara ini Gerindra, PDI Perjuangan dan PKB condong menjagokan calon yang sama yakni, Gus Ipul. "Makanya kesempatan tadi PDI Perjuangan sekiranya kalau mau munculkan Ibu Risma untuk berhadapan dengan Saifullah Yusuf," ujar Wakil Ketua Umum Gerindra, Ferry Juliantono di Jakarta Pusat, Minggu 11 Juni 2017.

Gus Ipul Bicara soal Pergantian Cak Imin dari Ketua Umum PKB: Harus Regerenasi

Ferry berdalih, jika PDI Perjuangan ikut mengusung Gus Ipul bersama Gerindra, maka dikhawatirkan akan terjadi calon tunggal di Pilkada Jatim 2018. "Menurut saya kita harus hindari calon tunggal Saifullah Yusuf atau dengan siapapun wakilnya," ujar Ferry Juliantono.

Selain itu, Ferry berdalih seharusnya dengan angka-angka yang dimunculkan hasil survei Poltracking, PDI Perjuangan berani memunculkan Risma. "Kalau kemudian PDI Perjuangan khawatir kalah apa lagi di Banten kalah, dan DKI Jakarta kalah, kalau Jawa Timur juga itu dianggap berisiko tinggi dan PDI Perjuangan memutuskan mendukung Saifullah maka kemungkinan hanya ada calon tunggal," ujarnya.

Sekjen PBNU Gus Ipul ke PKB: KPU Sudah Umumkan Pemenangnya, Akui Saja dan Beri Ucapan Selamat

Tak hanya mendorong PDI Perjuangan untuk mengusung calon lain, menurut Ferry Gerindra juga akan melakukan pendekatan ke Partai Demokrat dan partai-partai lainnya untuk mencari tokoh lain yang dianggap potensial. "Partai Gerindra akan memutuskan apakah akan calon tunggal apa ada calon lain, kita akan bicarakan dengan Partai Demokrat dan partai-partai lain," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Hasil Riset Lembaga Survei Poltracking Indonesia menyebutkan empat nama besar yang menjadi kandidat kuat Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) pada Pemilihan Gubernur Jatim  2018 mendatang. Salah satunya Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul.

Sebelumnya, petinggi PKB, PDI Perjuangan dan Gerindra sama-sama menyampaikan isyarat akan mengusung Gus Ipul di Pilkada Jatim. Sekjen PKB, Abdul Kadir Karding mengatakan, sebagai partai pemilik kursi terbanyak di DPRD Jawa Timur dengan 20 kursi, condong untuk mendukung kadernya yakni Gus Ipul.

"Kenapa Gus Ipul, karena usulan kiai-kiai (NU), Gus Ipul juga pernah di DPR, jadi Menteri dan dua kali jadi wagub. Saya kira itu cukup dinominasikan untuk jadi pemimpin," kata Sekjen PKB, Abdul Kadir Karding.

Selain PKB, PDI Perjuangan yang memiliki 19 Kursi di DPRD Jatim, juga memiliki kecenderungan untuk mendukung Gus Ipul. Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan, PDI Perjuangan mendukung Gus Ipul karena ia dianggap sebagai cerminan warga Nahdhatul Ulama (NU), dan PDI Perjuangan ingin lebih mendekatkan hubungan dengan warga Nahdliyin.

"Bagi kami sangat penting untuk menjalin kerja sama dengan warga Nahdliyin," ujar Hasto.

Sementara Gerindra yang memiliki 13 Kursi di DPRD Jawa Timur. Saat ini karakteristik untuk pilgub Jatim, Gerindra lebih cocok untuk mendukung Gus Ipul. "Dalam konteks ke depan yang disampaikan Poltracking, kalau kelihatannya partai Gerindra, besar kemungkinan akan ke Pak Saifullah," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya