Meluruskan Polemik Soal Salat Magrib Jokowi

Jokowi salat Magrib di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu

VIVA.co.id - Presiden Jokowi mengunggah sebuah foto yang menunjukkan dirinya tengah salat dan menjadi imam di Instagram. Dalam keterangan, diketahui bahwa Jokowi saat itu dalam posisi mampir di pos polisi KM 10, tol Jagorawi.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

"Tadi mampir untuk salat magrib di pos polisi KM 10 Tol Jagorawi. Walau sesibuk apapun, selalu sempatkan untuk salat. Ingat, salat itu tiang agama," tulis Jokowi dalam Instagram tersebut.

Yang menjadi kontroversi dan polemik kemudian adalah Jokowi mengatakan ia menunaikan ibadah salat Magrib. Sedangkan sebuah bayangan jam di kaca yang tampak di foto menunjukkan jarum mengarah pada sekitar pukul 12.

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

Sejumlah pengguna Instagram lainnya pun mengomentarinya. 'Perang' di kolom komentar pun tidak terhindarkan. Ada yang membela Jokowi dan juga mem-bully-nya.

"Jam 12 kok salat magrib tuan presiden," tulis s.fahmi06.

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

"Itu yg ada dijam atas ada gambar segitiga sama kaki (terbalik).. perhatikan, jam 18.05 itu," tulis babaspeot.

"Bukannya itu jam 18.05 / 18.10 yah," tulis pengguna Instagram lainnya, wennyindra.

"Itu cermin jadi itu jam 17.55 lol," tulis fajarahmadprasetya.

"Aku sih liatnnya jam 18.05 / 18.10, kok jam 12.00 sih," lanjut wennyindra.

"Gw mau sholat magrib jam 12,,lo fotoin dah,tar lo share di medsos,, jon :trus saya gak ikut sholat| pak :dah gak usah,tar gw tudduh makan loh," tulis atoee_naufalJon.

Namun, pada sebuah foto lainnya yang diunggah @ulinyusron memperlihatkan Jokowi berfoto dengan para petugas kepolisian, terlihat bahwa jam berlogo Polisi Militer itu menunjukkan pukul 18.10.

Selain soal jam, masalah riya atau pamer pun menjadi pembahasan dan perdebatan para netizen tersebut.

"Pencitraan. Jangan sekali2 kalian pilih dia di 2019. Kita sebagai rakyat miskin semakin menderita, harga2 semua pada naik. Tarif listrik naik 2 kali lipat tanpa pemberitahuan sebelumnya. Ulama2 dikriminalisasi. Presiden pencitraan," tulis ikramfirman.

Sedangkan akun hafiz.mazraa memberikan tanggapan, "Kok lagi sholat di posting??? Itu mah Riya"

"Sembunyikan ibadah kita sebagaimana kita menyembunyikan aib2 kita," tulis dwilaksanahalilintar.

"@bestpersib gak baik sholat diumbar2,apa lg ada yg motoin..gaya yg motoin ampe miring2 gt,,," tulis atoee_naufal.

"Sholat jangan diumbar? Kalau gitu siaran live sholat ied waktu idul fitri dihentikan aja ya," m_annas95, memberikan tanggapan.

Hingga berita ini ditulis, foto Jokowi tersebut mendapat like sebanyak 333.062.

Saat dimintai konfirmasi, pihak Istana Negara tidak begitu banyak memberikan tanggapan. Sekretaris Kabinet Pramono Anung hanya menegaskan bahwa Presiden Jokowi adalah orang yang bisa bekerja tanpa harus tersekat-sekat dalam persoalan formalitas dan protokoler.

"Seperti minggu ini beliau buka puasa di pos polisi dan itu menurut saya sebenarnya hal yang menunjukkan kerja yang efektif tanpa harus terbelenggu oleh protokoler dan menurut saya menterinya juga harusnya seperti itu," kata dia tanpa membahas soal polemik foto di salat Magrib di Istagram tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya